Liputan6.com, Palembang - Usai kalah 0-3 dari Madura United pada pekan ketiga kompetisi Go-Jek Liga 1 2018 bersama BukaLapak, pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan langsung mengevaluasi penampilan anak asuhanya. Apalagi, tim berjuluk Laskar Wong Kito tersebut akan menjamu lawan kuat Persipura Jayapura di Stadion Gelora Sriwijaya, Sabtu (14/4/2018).
Baca Juga
Advertisement
Melawan Persipura, Sriwijaya FC tak akan diperkuat Mohammadou N'Diaye. Bek tangguh asal Mali itu terkena kartu merah di pertandingan sebelumnya.
Tidak hanya N'Diaye, Rahmad Darmawan juga absen mendampingi timnya. Pelatih yang akrab disapa RD itu harus mengikuti kursus kepelatihan lisensi Pro AFC mulai 14-20 April 2018. Lisensi itu merupakan kursus tertinggi di Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
"Tetap saya upayakan untuk dampingi tim, tetapi belum dapat dipastikan bisa atau tidak. Saya akan mengajukan izin kepada instruktur agar bisa pulang ke Palembang tanggal 14 (April) pas hari pertandingan," kata RD di Palembang, Senin (9/4/2018).
Program Latihan
RD mengatakan latihan Hamka Hamzah dan kawan-kawan sementara waktu ditangani asisten pelatih Rasiman serta Francis Wewengkang. Meski demikian, dia tetap memantau dan sudah menitipkan program latihan yang akan diberikan kepada para pemain.
"Coach Rasiman dan Enal (Francis) nanti yang handle latihan. Program sudah saya titipkan sepulang dari Madura. Mudah-mudahan saya bisa pulang pas pertandingan nanti," paparnya.
Advertisement
AFC Pro
Saat ini, di Indonesia belum ada satu pun pelatih yang mengantongi sertifikat AFC Pro. Usai kursus tersebut, RD dan peserta kursus lainnya akan mencetak sejarah baru di sepak bola Indonesia sebagai pemegang lisensi Pro AFC pertama.
Asisten manajer Sriwijaya FC Ahmad Haris membenarkan RD akan mengambil lisensi Pro AFC di Yogyakarta selama dua pekan. RD sudah mengambil izin untuk tidak membesut tim selama mengikuti pelatihan tersebut.
Haris mengatakan, manajemen mendukung penuh keinginan RD dalam menimba ilmu. Sebab, hal tersebut akan berimbas pada peningkatan RD dalam membesut Beto Goncalves dan kolega.
Dengan demikian, performa Sriwijaya FC diharapkan meningkat tajam berkat ilmu kepelatihan yang ditularkan mantan pelatih T-Team, Malaysia, itu "Dia sudah izin dan tentunya kita sangat mendukung, meski harus absen. Tetapi, tidak hanya beberapa hari," katanya. (Indra Pratesta)