Soal Masa Depan Salah di Liverpool, Klopp Tak Khawatir

Liputan6.com, Liverpool - Liverpool merasakan keuntungan dan kerugian dari performa memukau Mohamed Salah pada musim 2017/2018. Di satu sisi, Liverpool bisa mencapai target. Di sisi lain, Liverpool malah bisa kehilangan aset terbesarnya.

Penampilan Mohamed Salah bersama Liverpool di musim ini memang jadi sebuah fenomena. Tak ada yang menyangka Salah langsung jadi pemain tumpuan Liverpool usai dibeli dengan biaya 42 juta euro dari AS Roma pada musim panas 2017.

Dari 44 laga, sudah 39 gol dan 13 assist yang disumbang Salah untuk Liverpool. Statistiknya membantu The Reds memperjuangkan posisi dua klasemen Liga Inggris dan melaju ke semifinal Liga Champions untuk kali pertama sejak musim 2008/2009.

Bak efek domino, kehebatan Salah pun membuat dirinya mendapat ketertarikan dari banyak pihak. Salah satu klub yang dilaporkan berniat merekrut pemain asal Mesir itu adalah Real Madrid.

"Saya tahu bahwa Mo merasa sangat nyaman di sini dan ia tahu bahwa gaya permainan kami sangat baik. Jadi, saya tak khawatir soal transfer," ujar pelatih Liverpool, Jurgen Klopp seperti dilansir Sportskeeda.

Penampilannya di musim ini juga membuatnya menorehkan banyak rekor. Salah satunya adalah rekor gol Liga Inggris terbanyak dalam semusim. Saat ini, sudah 29 gol yang dilesakkannya di Liga Inggris, terpaut dua gol dari Luis Suarez (2013/2014) dan Cristiano Ronaldo (2007/2008), serta Alan Shearer (1994/1995) dan Andy Cole (1993/1994).

Aksi terkininya adalah membantu Liverpool melewati hadangan Manchester City pada perempat final Liga Champions. Tak tanggung-tanggung, mereka lolos dengan keunggulan agregat 5-1. Dalam dua pertemuan, Salah menyumbang dua gol dan satu assist.

"Di manapun ia berada, semua orang mengakui kehebatannya. Itu yang terjadi di Barcelona, di Bayern (Munchen), dan sekarang di Manchester. Jika ia bukan lawan, saya akan menyukai melihat permainannya. Anda tak perlu memaksa saya untuk melihat laga Liverpool," kata Pep Guardiola, pelatih City.

Arab Contranctors: 12 gol dan enam assist dari 44 laga

Basel: 20 gol dan 17 assist dari 79 laga

Chelsea: 2 gol dan 4 assist dari 19 laga

Fiorentina: 9 gol dan 4 assist dari 26 laga

AS Roma: 34 gol dan 24 assist dari 84 laga

Liverpool: 39 gol dan 13 assist dari 44 laga