Gaji Telat, Manajemen Tegaskan Skuat Sriwijaya FC Kondusif

Manajemen Sriwijaya FC tidak menyangkal ada keterlambatan pembayaran gaji.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 17 Apr 2018, 22:45 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2018, 22:45 WIB
Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan
Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan tengah memberikan arahan kepada para pemainnya. (Liputan6.com/Indra Pratesta)

Liputan6.com, Palembang - Manajemen Sriwijaya FC menegaskan tim dalam keadaan kondusif terkait kabar di media sosial yang menyebutkan para pemain resah karena keterlambatan pembayaran gaji bulanan.

Direktur Kompetisi PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Augie Bunyamin mengatakan isu tersebut diembuskan oleh pihak yang tidak menyukai Sriwijaya FC menjadi tim kuat dan berhasil di masa datang.

"Orang yang membuat isu itu artinya tidak senang dengan Sriwijaya FC. Sekali lagi Sriwijaya FC dalam kondisi kondusif," kata Augie menyambangi latihan tim berjuluk Laskar Wong Kito itu di Stadion Atletik Jakabaring Palembang, Selasa (17/4/2018), seperti dinukil dari Antara.

Ia tak menyangkal bahwa ada keterlambatan pembayaran gaji pada bulan ini karena seharusnya paling lambat dibayarkan pada tanggal 10. Namun, manajemen memastikan gaji pemain akan dibayarkan dalam satu hingga dua hari ke depan.

Terkait hal tersebut, manajemen klub sudah mengajak perwakilan pemain, Hamka Hamzah, dan pelatih Rahmad Darmawan untuk berdiskusi. "Memang ada keterlambatan pembayaran dari pihak sponsor, tapi secara transparan sudah kami perlihatkan kapan tanggal pencairannya," ucapnya.

Selain itu, ia juga membantah soal isu yang mengatakan bahwa gaji pemain Sriwijaya FC selama ini dibayarkan oleh Manajer Ucok Hidayat. "Itu tidak benar. Kasihan Pak Ucok. Memangnya Sriwijaya FC ini punya Ucok pribadi. Soal gaji, kami dari manajemen PT SOM juga mengurusnya. Begitu juga pemprov sebagai pemilik saham," paparnya.

Jangan Berkomentar

PSMS Medan Vs Sriwijaya FC
Para pemain Sriwijaya FC merayakan gol yang dicetak Hamka Hamzah ke gawang PSMS Medan pada perebutan tempat ketiga Piala Presiden di SUGBK, Jakarta, Sabtu (17/2/2018). PSMS kalah 0-4 dari Sriwijaya FC. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Direktur Utama BUMD Hotel Swarna Dwipa ini saat bertemu dengan pemain dan ofisial meminta agar tim tidak sembarangan memberikan komentar kepada siapa pun selain terkait pertandingan.

"Terkadang dengan istri pemain dan ofisial ada kesalahan komunikasi. Untuk itu, kami juga di meeting tadi membahas jangan sampai ada istri pemain mengeluarkan omongan yang tidak sesuai di luar pertandingan. Intinya sekarang saya tegaskan tidak ada kendala SFC tetap kondusif," ujarnya.

Sebelumnya, ramai dibicarakan di media sosial instagram mengenai capture pembicaraan seseorang yang mengungkapkan mengenai keterlambatan pembayaran gaji pemain Sriwijaya FC.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya