Menjamu Persipura, Skuat Sriwijaya FC Akan Dirotasi

Dalam dua laga terakhir, Sriwijaya FC selalu memainkan skuat yang sama.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 11 Apr 2018, 22:15 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2018, 22:15 WIB
Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan
Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan. (Liputan6.com/Indra Pratesta)

Liputan6.com, Palembang - Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan menyebut anak asuhnya siap menghadapi Persipura Jayapura dalam lanjutan GO-Jek Liga 1 2018 bersama BukaLapak. Tapi, pria yang akrab disapa RD tersebut masih bakal memantau kondisi seluruh pemainnya hingga H-1.

"Semua pemain punya peluang sama, kecuali Ndiaye yang memang harus absen karena hukuman akumulasi kartu," kata RD soal skuat Sriwijaya FC di Palembang.

Pemilihan pemain yang masuk dalam line up dan starting eleven Laskar Wong Kito di tiga pertandingan awal sempat mendapat pertanyaan dari sejumlah pihak. Saat menang atas Persib Bandung 3-1 pada 1 April lalu, RD tak mengganti pemainnya. Skuat yang sama kembali dimainkan di laga berikutnya ketika menghadapi tuan rumah Madura United, Sabtu (7/4/2018) lalu.

Baru di menit 72, RD memainkan dua darah segarm yakni Yu Hyun Koo dan Novan Sasongko menggantikan Alfin Tualasamony serta Adam Alis yang mengalami cedera. Namun, RD menyebut pergantian pemain telah melalui pertimbangan yang matang. Bahkan sebelum Ndiaye terkena katru merah pada menit ke-82 dan berujung gol pertama bagi tim tuan rumah, pihaknya telah sempat ingin menggantinya dengan Bio Paulin.

Laga Sriwijaya FC kontra Persipura akan berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sabtu (14/4/2018), itu. 

Non Teknis

Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan
Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan. (Liputan6.com/Indra Pratesta)

RD menegaskan jelang kontra Persipura, pihaknya lebih menitik beratkan kepada sisi non teknis kepada seluruh pemain. "Saya ingatkan mereka untuk tidak terpengaruh. Misalnya ada pemain terkena kartu merah, berada dalam tekanan lawan, atau ada kondisi yang merugikan dari sisi kepemimpinan pengadil di lapangan," paparnya.

Diakuinya, kekalahan telak 0-3 dari Madura United cukup merugikan. "Untuk sebuah kompetisi seperti ini, selisih gol akan sangat berpengaruh. Sebagai contoh jika kemarin Sriwijaya FC hanya kalah tipis 0-1, maka posisi di klasemen akan bisa lebih baik," pungkasnya.

Sumber: laskarwongkito.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya