Jalan Terjal Arsenal Mencari Kado untuk Wenger

Arsenal terancam gagal ke final Liga Europa musim ini.

oleh Thomas diperbarui 27 Apr 2018, 17:15 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2018, 17:15 WIB
Arsenal-Atletico Madrid
Pelatih Arsenal, Arsene Wenger (kanan) melihat para pemainnya berlatih di tempat latihan London Colney Arsenal, Inggris (25/4). Arsenal akan menghadapi wakil Spanyol, Atletico Madrid pada leg pertama babak semifinal Liga Europa. (AFP Photo/Ben Stansall)

Liputan6.com, Jakarta- Arsenal sudah dipastikan akan ditinggal manajer Arsene Wenger akhir musim nanti. Pria Prancis itu telah memutuskan mengakhiri masa baktinya selama 21 tahun bersama Meriam London.

Besarnya jasa Wenger terhadap Arsenal membuat banyak kalangan mulai dari fans hingga pemain sedih saat mendengar tersebut. Para penggawa Arsenal pun berencana mempersembahkan kado manis bagi Wenger.

Arsenal ingin memberikan trofi Liga Europa sebagai gelar juara terakhir bagi Wenger. Liga Europa memang merupakan satu-satunya kesempatan Arsenal mendapat gelar di musim 2017-2018.

Di Liga Inggris, gelar juara sudah jadi milik Manchester City. Arsenal juga sudah tersisih dari Piala FA. Sementara di Piala Liga, The Gunners dipermalukan City di partai final.

Di Liga Europa, Arsenal lolos ke babak semifinal. Aaron Ramsey dan kawan-kawan bertemu dengan raksasa Spanyol, Atletico Madrid.

Usaha Arsenal memberikan kado gelar juara Liga Europa untuk Wenger menemui jalan terjal. Pada leg pertama semifinal, Arsenal gagal meraih kemenangan.

Bermain di kandang sendiri, Arsenal harus puas bermain imbang 1-1. Padahal Atletico main dengan 10 pemain sejak menit ke-10 setelah Sime Vrsaljko terkena kartu kuning kedua.

Arsenal sempat unggul lebih dulu lewat gol Alexandre Lacazette di menit 61. Namun, kemenangan di depan mata sirna setelah Antoine Griezmann mencetak gol di menit 82.

Hasil imbang ini jelas merugikan Arsenal. Mereka kini harus menang atau minimal bermain imbang lebih dari dua gol saat ganti dijamu Atletico di leg kedua.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kekecewaan Wenger

Arsenal-Atletico Madrid
Pelatih Arsenal, Arsene Wenger (kiri) berbincang dengan Laurent Koscielny saat latihan di London Colney Arsenal, Inggris (25/4). Arsenal akan menghadapi wakil Spanyol, Atletico Madrid pada leg pertama babak semifinal Liga Europa. (AFP Photo/Ben Stansall)

Kegagalan menang di leg pertama di kandang ini membuat kecewa Wenger. Dia merasa timnya tak bisa memanfaatkan keuntungan melawan 10 pemain.

"Hasil imbang ini terasa seperti kekalahan. Melihat performa kami dan jalannya pertandingan, bermain imbang merupakan hasil terburuk untuk kami," kata Wenger.

Wenger kini menuntut anak asuhnya untuk bangkit di leg kedua dan menyingkirkan Atletico guna mengamankan tiket ke final.

"Akan tetapi, kami harus memiliki perasaan positif pada leg kedua. Sayangnya, kami memberikan mereka gol tandang. Kami harus bangkit dari kekecewaan ini untuk laga selanjutnya," Wenger menambahkan.


Rekor Atletico

Arsene Wenger, Liga Europa, Arsenal
Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, saat latihan jelang laga leg pertama semifinal Liga Europa 2017-2018, Kamis (26/4/2018). Arsenal akan berhadapan dengan Atletico Madrid. (AFP/Ben Stansall)

Bukan perkara mudah menang di kandang Atletico. Saul Niguez cs sangat perkasa bila main di Wanda Metropolitano musim ini. Statistik mencatat Atletico sudah tiga bulan tidak pernah kebobolan saat bermain di kandangnya stadion Wanda Metropolitano.

"Kami akan mengambil pelajaran positif malam ini (dini hari WIB) sebagaimana kami mampu menciptakan banyak peluang dan mereka memiliki penjaga gawang yang hebat, tetapi di saat yang sama kami mampu menemukan celah di pertahanan mereka dan kami akan terus melakukan itu," ujar Wilshere di laman resmi Arsenal.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya