Fakta Unik Sriwijaya FC di Awal Kompetisi Liga 1

Sriwijaya FC untuk sementara menempati peringkat lima klasemen sementara Liga 1.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 09 Mei 2018, 08:10 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2018, 08:10 WIB
Sriwijaya FC vs Persipura
Sriwijaya FC saat menghadapi Persipura. Pekan ini mereka akan dijamu Persebaya. (Dok. PT LIB)

Liputan6.com, Palembang - Sriwijaya FC sudah menjalani tujuh laga awal di Go-Jek Liga 1 2018 bersama BukaLapak. Berbagai macam cerita serta fakta tercipta saat skuat Laskar Wong Kito bermain di kandang maupun tandang. Mulai dari urusan memasukkan dan kemasukan gol, meraih kemenangan setelah tertinggal lebih dulu, hingga pengaruh bermain di malam hari.

Hingga kini, Sriwijaya FC sudah memasukkan 10 gol, namun juga kemasukan gol dengan jumlah yang sama. Sebanyak 6 gol disumbang duet Manucechr Dzalilov dan Alberto Goncalves, yang masing-masing mencetak 3 gol. Sedangkan sisanya dicetak Hamka Hamzah (2 gol) dan Marco Meraudje serta Esteban Viscarra dengan 1 gol.

Berada di peringkat 5 klasemen sementara, skuat racikan Rahmad Darmawan ini sekali kalah, 4 imbang, serta 2 kali menang. Namun di dua kemenangan tersebut, terselip beberapa fakta unik.

Salah satunya mengenai kemenangan yang sering terjadi di malam hari, yakni saat menjamu Persib Bandung (1/4/2018) dan Bali United (5/5/2018). Dua laga lainnya yang dimainkan malam hari juga memberikan 1 poin, yakni kontra Borneo FC serta Persebaya Surabaya, dimana keduanya berstatus laga tandang.

Selain itu, dua kemenangan Sriwijaya FC juga selalu diwarnai drama epic comeback yang dramatis. Saat menang atas Maung Bandung dan Bali United, Hamka Hamzah dan kolega tertinggal lebih dulu sebelum akhirnya mampu menyamakan skor dan membalikkan keadaan.

Beradaptasi

Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan
Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan. (Liputan6.com/Indra Pratesta)

Pelatih Rahmad Darmawan menyebut skuatnya akan beradaptasi lebih maksimal saat laga digelar petang hari. “Kemungkinan nanti kita akan lebih beradaptasi dan menggelar latihan sesuai dengan waktu pertandingan," ucapnya.

"Namun, belakangan cuaca di Palembang juga tidak menentu, beberapa kali kita mencoba latihan di jam pertandingan tetapi diguyur hujan."

Bermain di malam hari sendiri diakui Manuchekhr Dzhalilov lebih menguntungkan. "Di sini sangat panas, memang itu bukan alasan karena lawan juga mengalami hal yang sama. Tetapi, jika disuruh memilih, saya lebih senang bermain di malam hari," ucap legiun asing asal Tajikistan itu.

Sumber: laskarwongkito.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya