Liputan6.com, Jakarta - Home United sukses memastikan tiket final zona ASEAN AFC Cup 2018, Selasa (15/5). Itu berkat kemenangan 3-1 mereka atas Persija Jakarta dalam duel leg kedua semifinal di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Kemenangan 3-1 atas Persija didapat berkat gol Shahril Ishak di menit keenam, penalti ke-12, dan Song Ui-Young ke-44 yang hanya dibalas penalti Marko Simic kesembilan. Home United pun menutup duel kontra Persija dengan keunggulan agregat 6-3.
Advertisement
Baca Juga
"Syukur Alhamdulillah kami datang ke sini dan mendapatkan apa yang kami inginkan. Saya bangga dengan anak-anak. Mereka mampu menjaga fokus dan disiplin, memberikan usaha semaksimal mungkin. Saya benar-benar bangga," ujar pelatih Home United, Aidil Sharin usai pertandingan.
Yang bikin Sharin jauh lebih bangga, timnya hanya memasang satu pemain asing, yakni Song. Sedangkan Persija menurunkan tiga pemain asing sebagai starter dan memasukkan satu pemain asing dari bangku cadangan. Keempat pemain asing Persija adalah Jaimerson da Silva, Marko Simic, Rohit Chand, dan Addison Alves.
"Persija ada 4 pemain asing, kita hanya satu asing. Anak-anak kerja keras dan Alhamdulillah sekarang kita ke final," ungkap Sharin.
Â
Merasa Beruntung
Selain itu, Sharin juga mengaku beruntung karena Persija tampil jauh lebih dominan ketimbang timnya. Seperti diketahui, Home United diuntungkan pada proses terjadinya gol pertama yang dicetak Ishak. Saat itu kiper Persija Rizky Darmawan melakukan kesalahan saat menangkap bola.
Lalu, tim tamu juga diuntungkan dengan kartu kuning kedua yang didapat Jaime di menit ke-37. Unggul jumlah pemain jelas membuat Home United tampil lebih tenang dan mampu menjaga keunggulan.
"Tentu saja, keberuntungan berperan penting dalam sepak bola. Tapi, Persija bisa sempat bangkit saat skor 1-1. Itu yang membuat Persija tampil lebih terbuka, kami pun memiliki celah untuk mengambil keuntungan," Sharin menegaskan.
Advertisement