Beto Goncalves Jadi Solusi Lini Depan Timnas Indonesia U-23?

Beto Goncalves untuk pertama kalinya dipanggil Timnas Indonesia U-23 setelah mengucap sumpah menjadi WNI pada usia 37 tahun.

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 28 Mei 2018, 07:25 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2018, 07:25 WIB
Sriwijaya FC, Alberto Goncalves, Piala Presiden 2018
Dengan berubahanya status kewarganegaraan Beto, Sriwijaya FC mendapatkan keuntungan karena dapat menambah slot pemain asing. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Jakarta - Penyerang Sriwijaya FC, Beto Goncalves, akhirnya mendapatkan panggilan pertama setelah mendapatkan status WNI untuk membela Timnas Indonesia U-23. Beto digadang-gadang bisa memecah kebuntuan di tim asuhan Luis Milla itu di lini depan.

Pemanggilan Beto tentu bukan tanpa alasan. Luis Milla memiliki misi untuk membuat lini depan Timnas Indonesia U-23 tajam setelah pada tiga pertandingan terakhir di PSSI Anniversary Cup 2018 tak mampu menjebol gawang lawan.

Beto Goncalves akan memulai debutnya bersama Timnas Indonesia U-23 pada usia 37 tahun. Syaratnya, pemain berpostur 175 cm itu harus dimainkan pada salah satu atau kedua laga ujicoba kontra Thailand U-23 yang berlangsung pada 31 Mei dan 1 Juni 2018.

Proses natularisasi Beto dianggap sejumlah pihak sebagai sesuatu yang terlambat. Sebab, usia 37 tahun merupakan masa-masa krusial untuk seorang pemain apalagi yang memiliki peran penyerang.

Namun, predikat tua-tua keladi makin tua makin menjadi justru tertanam di diri Beto. Musim ini saja, pemain kelahiran Belem, Brasil, itu sukses mencetak empat gol dalam 11 pertandingan bersama Sriwijaya FC.

Beto nantinya bakal menjadi penyerang naturalisasi ketiga yang bermain di Timnas Indonesia U-23 asuhan Luis Milla. Sebelumnya, pelatih asal Spanyol itu sudah memberikan kesempatan pada Ezra Walian di SEA Games 2017 dan Ilija Spasojevic di PSSI Anniversary Cup 2018.

Namun, mampukah Beto menjawab ekspektasi yang diberikan padanya yakni lebih baik dari dua nama pemain naturalisasi di atas? Sebab, Ezra dan Spasojevic sama-sama baru menyumbang satu gol untuk Garuda Muda.

Sementara itu, Beto juga harus mampu membuktikan diri lebih baik dari pemain Indonesia asli yang kerap jadi langganan Luis Milla yakni Marinus Wanewar dan Yabes Roni. Kedua nama tersebut pun sama-sama baru mengemas satu gol di bawah asuhan Luis Milla.

Dua pertandingan persahabatan lawan Thailand U-23 jadi panggung pembuktian diri seorang Beto Goncalves. Andai sang pemain mampu mencetak gol sekaligus mencuri hati Luis Milla, kemungkinan besar dia bakal masuk skuat Timnas Indonesia U-23 di Asian Games mendatang.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya