Real Madrid Siapkan Tawaran Rp 5,7 Triliun untuk Neymar

Real Madrid sudah tak sabar ingin dapatkan Neymar.

oleh Defri Saefullah diperbarui 10 Jun 2018, 07:45 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2018, 07:45 WIB
Neymar
Neymar melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Kroasia, akhir pekan lalu. (AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Real Madrid dikabarkan sudah siap memberikan tawaran 'gila' untuk mendapatkan Neymar dari Paris-Saint Germain (PSG). Seperti dilansir The Sun, Madrid siap ajukan tawaran 350 juta euro atau Rp 5,7 Triliun untuk dapatkan Neymar. Luar biasa!

Neymar dikabarkan punya klausul pelepasan senilai 300 juta euro setelah 1 September. Namun itu terjadi setelah bursa transfer ditutup sehingga dia baru bisa main Januari untuk Real Madrid.

Agar bisa mempercepat transfer, Real Madrid menambah uang penawaran kepada PSG. Kalau terjadi, apakah ini tidak menambah kekacauan di Real Madrid?

Kini yang jadi pertanyaan, apakah Neymar dan Ronaldo bakal akur soal gaji mereka di Real Madrid. Atau Ronaldo akan dibiarkan hengkang oleh Real Madrid?


Negoisasi di Liverpool?

FOTO: Gol Neymar dan Firmino Antar Brasil Bungkam Kroasia
Striker Brasil, Neymar, berusaha membobol gawang Kroasia pada laga persahabatan di Stadion Anfield, Liverpool, Minggu (3/6/2018). Brasil menang 2-0 atas Kroasia. (AFP/Oli Scarff)

Sementara itu, Marca melaporkan Neymar sudah melakukan negoisasi dengan perwakilan Real Madrid di Liverpool. Itu dilakukannya kala Brasil beruji coba melawan Kroasia.

Siapapun yang jadi pelatih Real Madrid, kedua belah pihak dikabarkan ingin agar transfer terjadi. Kontak antara Neymar dan Madrid sudah terjadi secara konstan.

Meski begitu, negoisasi di Liverpool dikabarkan merupakan langkah menuju negoisasi final.


Rekrut Rodrygo

Masih berdasarkan laporan Marca, tujuan utama Madrid ke Inggris sebenarnya ingin menyelesaikan transfer pemain Brasil, Rodrygo. Pemain muda Brasil ini dikabarkan bakal segera ganti kostum Real Madrid.

Keinginan Ronaldo untuk hengkang juga bisa mempermudah langkah Neymar gabung Madrid. Keduanya bisa jadi alat tukar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya