Griezmann Diminta Lebih Garang di Piala Dunia

Meski mencetak satu gol melawan Australia, performa Griezmann dinilai tidak cukup memuaskan.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Jun 2018, 15:05 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2018, 15:05 WIB
Bomber Timnas Prancis, Antoine Griezmann membawa timnya unggul 1-0 atas Australia lewat titik putih. (FRANCK FIFE / AFP)
Bomber Timnas Prancis, Antoine Griezmann membawa timnya unggul 1-0 atas Australia lewat titik putih.

Liputan6.com, Moskow - Pelatih Timnas Prancis Didier Deschamps tidak cukup puas dengan performa Antoine Griezmann pada laga perdana Piala Dunia 2018. Ia pun menuntut agar sang penyerang tampil lebih apik.

Prancis meraih kemenangan tipis dengan skor 2-1 saat melawan Australia pada laga perdana Grup C Piala Dunia 2018. Hasil itu tentu saja di luar ekspektasi publik.

Griezmann mencatatkan namanya di papan skor setelah sukses mengeksekusi penalti. Sementara gol lainnya dicetak oleh Paul Pogba.

Penampilan Griezmaan di laga melawan Australia memang dalam sorotan. Meski mencetak satu gol dan terpilih sebagai man of the match, penampilan pemain Atletico Madrid disebut tidak terlalu impresif di laga tersebut.

Seolah menyepakatinya, Deschamps meminta Griezmann tampil lebih garang pada laga kedua Piala Dunia melawan Peru, Kamis (21/6/2018) mendatang. Deschamps yakin sang anak didik akan tampil sesuai dengan harapan.

"Griezmann harus melakukan lebih banyak hal pada laga selanjutnya. Tapi, saya yakin bahwa dia juga sudah mengetahui hak ini," ucap Deschamps.

Alasan Diganti

Prancis, Piala Dunia 2018, Pesta Bola 2018
Penyerang Prancis, Antoine Griezmann, mencetak gol lewat tendangan penalti ke gawang Australia pada laga Piala Dunia di Kazan Arena, Sabtu (16/6/2018). Prancis menang 2-1 atas Australia. (AP/Darko Bandic)

Pada laga melawan Australia, Deschamps memainkan Griezmann sejak menit pertama. Tapi, pemain berusia 27 tahun itu ditarik keluar pada menit ke-70 untuk digantikan oleh Olivier Giroud.

Giroud tampil cukup apik sebagai pengganti dengan memberikan assist pada gol Paul Pogba. Tapi, bukan berarti Deschamps akan mencadangkan Griezmann atau tidak memainkannya selama 90 menit pada laga melawan Peru.

"Griezmann adalah pemimpin kami di lini serang dan keputusan menggantinya hanya berlaku untuk satu pertandingan itu saja," tegas Deschamps.

Ketat di Lini Depan

Meski Deschamps memberi jaminan dan menyebut Griezmann sebagai pemimpin, bukan tidak mungkin jika Griezmann bakal kehilangan posisinya di lini serang. Sebab, ada persaingan yang begitu ketat di lini depan.

Les Blues punya banyak pilihan untuk mengisi barisan pencetak gol. Selain Griezmann, ada sosok Ousmane Dembele, Nabil Fekir, Kylian Mbappe, Florian Tauvin, hingga Olivier Giroud yang tampil apik bersama dengan Chelsea.

Sumber: Bola.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya