Tinggalkan Real Madrid, Zidane Rela Kehilangan Rp 401 Miliar

Zidane tinggalkan Real Madrid usai meraih banyak trofi di stadion Beranbeu.

oleh Defri Saefullah diperbarui 14 Jul 2018, 05:20 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2018, 05:20 WIB
Zidane Asyik Nonton Final Prancis Terbuka
Mantan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane ditemani istri, Veronique menyaksikan final Prancis Terbuka 2018 di Roland Garros, Minggu (10/6). Zidane memang langsung pulang ke Prancis setelah memutuskan mundur sebagai pelatih Madrid. (AP/Christophe Ena)

Liputan6.com, Madrid - Zinedine Zidane terbukti bukan tipikal pelatih yang mata duitan di Real Madrid. Terungkap, seperti dilansir Marca, Zidane rela kehilangan 24 juta euro atau Rp 401 Miliar gara-gara meninggalkan Madrid dua tahun lebih cepat.

Zidane seakan tak membutuhkan uang itu. Dia lebih mementingkan ketenangan dan jauh dari hiruk pikuk sepak bola yang sudah digelutinya sejak awal 2015 lalu bersama Madrid.

Kini, seperti tampak di akun media sosial miliknya dan anak-anaknya, Zidane banyak menghabiskan waktu bersama keluarga. Dia memilih liburan ke tempat-tempat eksotis untuk menjauhkan diri dari sepak bola.

Zidane ingin menemukan kembali tenaganya yang sempat terkuras di Real Madrid. Dia seperti tak pedulikan lagi uang saat ini.

Bagaimana tidak, dia rela kehilangan pendapatan sebesar 6 juta euro di Real Madrid saat masih menjadi pemain. Sekarang, dia kehilangan 12 juta euro per musim untuk sisa dua tahun kontraknya.

 

 

Antisipasi Masalah

Zinedine Zidane
Presiden Federasi Sepak Bola Prancis, Noel Le Graet, membantah pihaknya telah mengincar Zinedine Zidane untuk menggantikan Didier Deschamps menukangi Timnas Prancis di masa depan. (AFP/Pierre-Philippe Marcou)

Ini merupakan filosofi hidup Zidane. Saat dia tahu kondisi sekelilingnya sudah tidak dalam kondisi terbaik, dia akhiri masa baktinya di Real Madrid.

Zidane juga sudah antisipasi masalah yang mungkin datang. Dia sebenarnya tahu betul masalah yang dihadapi Cristiano Ronaldo karena sudah diberitahu.

Dia meyakini Madrid butuh perubahan di semua level. Karena komitmennya kepada pemain, Zidane tak mau kembali menjadi agen perubahan di Madrid.

Gagal Diyakinkan

Kehilangan Zidane seperti kegagalan besar untuk Presiden Real Madrid, Florentino Perez. Dia lah yang habis-habisan membujuk Zidane untuk bertahan, setidaknya satu musim lalu.

Namun keputusan Zidane tak bisa diubah. Dan tak ada yang bisa Perez dan juga Jose Angel Sanchez, direktur sport Madrid bisa lakukan untuk mengubah ini.

Komitmennya untuk bertahan tetap dijalankannya. Uang bukan jadi masalah bagi Zidane.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya