ONE Championship: Stefer Terima Kekalahan dengan Sportif

Kemenangan beruntun Stefer Rahardian di ONE Championship terhenti di angka sembilan.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 28 Jul 2018, 08:50 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2018, 08:50 WIB
Stefer Rahardian
Stefer Rahardian kalah dari Rene Catalan di ONE Championship Manila (Istimewa)

Liputan6.com, Manila - Catatan kemenangan beruntun Stefer Rahardian pada ajang ONE Championship harus terhenti di angka sembilan. Dalam duel bertajuk ONE: Reign of Kings di Mall of Asia Arena, Manila, Filipina, Jumat (27/7/2018), petarung seni bela diri campuran asal Indonesia itu kalah dari jagoan tuan rumah, Rene Catalan, di kelas jerami atau strawweight.

Pada laga kesepuluhnya di ajang ONE Championship, Stefer kalah angka mutlak atau unanimous decision usai bertarung tiga ronde. "Ada sedikit kesalahan. Memang di MMA (Mix Martial Art) tidak boleh ada celah sedikit membuat kesalahan. Cuma tadi saya ada slip sedikit di ronde kedua," katanya kepada media dari Indonesia usai pertarungan.

Petarung berjuluk The Lions itu menambahkan sebenarnya dia sudah menemukan cara untuk menghadapi Catalan sejak dari ronde pertama. Namun, kesalahan kecil yang dilakukan di ronde kedua membuat Catalan mendapat momentum.

"Karena ini MMA, apapun yang terjadi bisa kejadian. Satu kesalahan kecil, walau itu satu detik, itu sangat berpengaruh," ujar Stefer.

Stefer mengaku tidak mudah melawan Catalan, yang menurutnya petarung sarat pengalaman di panggung ONE Championship. Hal ini terbukti upayanya untuk menyerang petarung berjuluk The Challenger itu lewat pertarungan bawah tidak berjalan baik. Catalan selalu menghindar dan selalu mengajak bertarung atas.

"Dia fighter berpengalaman. Saya juga bangga bisa bertahan bertarung sama dia. Mencari perlawanan bagaimana caranya untuk bisa mengalahkan dia. Mungkin Allah berkehendak lain. Diterima dengan sportif," ucapnya.

Motivasi

Stefer Rahardian
Stefer Rahardian (kiri) harus menerima kekalahan di ONE Championship Manila (Istimewa)

Kekalahan ini tidak membuat Stefer menjadi patah semangat. Petarung berdarah Manado tersebut justru ingin segera bangkit dan menjadi lebih kuat di pertarungan berikutnya.

"Balik lagi ke gym, menjadi lebih kuat, lebih cepat lagi," tuturnya.

Terkait petarungan ulang melawan Catalan, Stefer mengatakan peluang itu ada. "Tanding ulang mungkin saja, tapi waktunya agak susah karena saya akan bertemu dengan yang lain," ucap Stefer yang di sisa tahun ini masih akan bertarung lima atau enam kali lagi.

Terima Kasih

Dalam kesempatan ini, Stefer menguncapkan terima kasih kepada media dari Indonesia yang khusus datang ke Filipina untuk meliput petarungannya secara langsung dan juga memberikan dukungan.

"Ini kali pertama saya didukung orang Indonesia di sini (Filipina). Waktu saya pertama saya ke sini, tak ada yang mendukung, hanya tim saya," tuturnya.

"Waktu saya naik ring, oh ternyata saya punya pendukung. Ini berarti banget bagi saya, karena tak gampang juga berjuang di negara orang."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya