Pesan Legenda Bulu Tangkis Indonesia untuk Anthony Ginting dan Jonatan di Asian Games 2018

Rudy Hartono bicara soal kemampuan Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie di Asian Games 2018

oleh Defri Saefullah diperbarui 26 Agu 2018, 11:40 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2018, 11:40 WIB
Tim Bulutangkis Beregu Putra Indonesia Raih Perak
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting mengelap keringat saat melawan pemain China Shi Yuqi pada final Beregu Putra Asian Games 2018 di Istora Kompleks GBK, Jakarta, Rabu (22/8). Indonesia kalah 1-3. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Rudy Hartono memberikan pesan khusus kepada Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie yang menjadi andalan Indonesia di Asian Games 2018. Legenda bulu tangkis Indonesia itu menginginkan agar kedua tunggal putra ini bisa terus berlatih keras dan mengoreksi kekurangan.

Salah satu hal yang jadi sorotan Rudy Hartono yaitu kekuatan fisik. Seperti diketahui, Ginting sempat terkendala keram otot saat menghadapi tunggal putra Tiongkok, Shi Yuqi pada nomor beregu putra Asian Games.

Ginting harus kalah 2 set langsung karena sudah tak kuat merasakan rasa sakit lawan Shi Yuqi. Rudy mengatakan, seluruh strategi dalam permainan bulu tangkis akan buyar kalau tidak diimbangi fisik yang mumpuni.

"PR Indonesia sangat banyak. Contohnya cedera otot yang dialami Ginting. Itu artinya kekuatan otot harus benar-benar diperkuat lagi. Bulu tangkis olahraga fisik. Olahraga ini butuh daya tahan, kekuatan dan kecepatan," kata Rudy kepada wartawan, Sabtu (25/8/2018).

Rudy khawatir kalau hal-hal seperti ini tidak diperhatikan, pemain bulu tangkis Indonesia bisa terus terpuruk. "Kalau dasar-dasar ini tidak dilatih dengan baik, artinya kita bisa terpuruk terus menerus," ujar legenda bulu tangkis yang pernah memenangi All England 8 kali beruntun.

 

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini


Masih Ada Waktu

Tim Bulutangkis Beregu Putra Indonesia Raih Perak
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie berusaha mengembalikan kok ke arah pemain China Chen Long pada final Beregu Putra Asian Games 2018 di Istora Kompleks GBK, Jakarta, Rabu (22/8). Indonesia kalah 1-3. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Rudy meyakini masih ada waktu bagi Ginting dan Jonathan untuk berbenah. Apalagi kedua pebulu tangkis putra Indonesia masih berusia muda.

"Mudah-mudahan untuk masa mendatang, olimpiade khususnya yang masih dua tahun lagi, hal ini (masalah fisik) bisa di atasi. Mereka pemain muda dan punya kesempatan. Tunggal putra kita mudah-mudahan mendapatkan pelajaran berharga. Tidak hanya bangkit tapi juga persiapkan diri dengan baik. Fokus ini yang bisa membuat mereka juara," ujar Rudy.

Dia berharap kedua pemain muda itu sadar dengan potensi yang mereka miliki. "Kalau sadar punya potensi untuk juara, mereka harus berlatih lebih lagi. Kesempatan itu masih ada karena usianya masih muda," ucapnya, menambahkan.


Fisik Lebih Ditingkatkan

Rudy mewanti-wanti kalau kemampuan teknis tak selalu menentukan kemampuan seorang pebulu tangkis. Soalnya, itu tak akan berguna kalau tidak diimbangi fisik yang kuat.

"Teknis bisa berkembang kalau kita bisa meningkatkan daya tahan dan kecepatan. Strategi percuma kalau fisik tidak kuat. Contoh Ginting yang sempat leading 20-18 dari Shi Yuqi. Karena fisik tak kuat, semua keunggulan itu buyar, padahal hanya butuh satu poin lagi," kata Rudy.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya