Liga Champions: Dibungkam Inter Milan, Manajer Tottenham Berang

Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino tidak bisa menahan marah dalam jumpa pers usai timnya kalah 1-2 dari Inter Milan di fase grup Liga Champions, Rabu (19/9/2018) dinihari WIB.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 19 Sep 2018, 12:00 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2018, 12:00 WIB
Mauricio Pochettino
Mauricio Pochettino (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Milan - Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino tidak bisa menahan marah dalam jumpa pers usai timnya kalah 1-2 dari Inter Milan di fase grup Liga Champions, Rabu (19/9/2018) dinihari WIB. Pochettino kesal dengan pertanyaan wartawan terkait pilihan pemainnya.

Seperti diketahui, Pochettino memutuskan untuk tidak memainkan Toby Alderweireld dan Kieran Trippier di laga melawan Inter. Absennya dua pemain andalan ini disinyalir menjadi biang kerok kekalahan Spurs.

Mendapat pertanyaan demikian, Pochettino marah. Manajer asal Argentina ini merasa publik tidak menghargai para pemainnya yang bermain di lapangan.

"Saya pikir kita harus berbicara soal sepak bola. Karena, Anda tahu saya pikir Anda memaksa saya mengatakan sesuatu yang buruk. Anda tidak menghormati para pemain yang hari ini menunjukkan kualitasnya lebih baik daripada lawan," kata Pochettino seperti dilansir Sports Mole.

Pertandingan Inter Milan Vs Spurs digelar di markas Inter, Stadion San Siro. Spurs sebetulnya unggul lebih dulu berkat gol Christian Eriksen.

Inter Milan lalu menyamakan kedudukan setelah tendangan Mauro Icardi gagal ditahan kiper Spurs, Michael Vorm. Jelang laga usai, Matias Vecino membobol gawang Spurs dan akhirnya membawa Inter menang 2-1.

 

 

Kecewa

Inter Milan, Tottenham Hotspur, Liga Champions
Gelandang Inter Milan, Matias Vecino, melepaskan tandukan kepala ke gawang Tottenham Hotspur pada laga Liga Champions di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Selasa (18/9/2018). Inter Milan menang 2-1 atas Tottenham Hotspur. (AP/Luca Bruno)

Pochettino menambahkan, dirinya kecewa mendapat pertanyaan terkait absennya Alderweireld dan Trippier. Menurutnya, pertanyaan tersebut seharusnya tidak diajukan kepada dirinya.

"Ketika keputusan saya memainkan 11 pemain tertentu, Anda harus menghormatinya karena saya manajernya. Anda terlalu menunjukkan rasa tidak hormat kepada pemain yang menggantikan mereka," kata Pochetino.

Terjepit

Pertandingan melawan Inter memang menjadi pertandingan pertama di fase grup. Namun kekalahan ini membuat posisi Spurs terjepit.

Pasalnya, mereka berada satu grup dengan Barcelona dan PSV Eindhoven. Di atas kertas, hanya PSV yang bisa dibilang kualitasnya setara dengan Spurs.

Di pertandingan berikutnya, Spurs akan menjamu Barcelona di Wembley, Kamis (4/10/2018).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya