Antoine Griezmann Dambakan Ballon d'Or

Griezmann ingin bisa merebut Ballon d'Or pertamanya.

oleh Liputan6.com Diperbarui 31 Okt 2018, 20:39 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2018, 20:39 WIB
Top Scorer Liga Champions
Antoine Griezmann (AFP/Javier Soriano)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Bintang Atletico Madrid, Antoine Griezmann terang-terangan mengakui ingin meraih trofi Ballon d'Or. Griezmann sudah lama memimpikannya.

Tahun ini Griezmann kembali jadi salah satu kandidat kuat peraih Ballon d'Or. Sebelumnya, dia berhasil membantu Prancis meraih gelar juara dunia dan membantu Atletico mengamankan trofi Liga Europa. 

Musim Griezmann berjalan nyaris sempurna, dia hanya kurang penghargaan individu. Griezmann tak mampu meraih Golden Ball Piala Dunia 2018, UEFA Best Player serta FIFA Best Men's Player. Ketiganya diraih Luka Modric.

Harapan Griezmann pun hanya tinggal Ballon d'Or yang akan diumumkan pada Desember nanti.

Griezmann tak malu dan tak takut mengakui bahwa dia memimpikan trofi Ballon d'Or, Liga Champions dan Piala Dunia. Dia sudah berhasil meraih trofi Piala Dunia, tinggal dua lagi.

"Saya tidak takut mengatakannya. Saya memimpikan Ballon d'Or, memimpikan Liga Champions, memimpikan jadi juara Piala Dunia," buka Griezmann pada ESPN FC.

"Saya memimpikan banyak hal. Saya memimpikan punya tiga anak. Mimpi-mimpi itulah yang memotivasi anda ketika anda terbangun setiap pagi dan anda mempunyai target untuk dicapai."

Komentar Griezmann

Cetak 2 Gol, Griezmann Bawa Prancis Taklukkan Jerman
Penyerang Prancis, Antoine Griezmann menendang penalti saat menghadapi Jerman pada laga UEFA Nations League di Stadion Stade de France, Paris, Selasa (16/10). Dua gol Griezmann membawa Prancis menaklukkan Jerman 2-1. (FRANCK FIFE/AFP)... Selengkapnya

Soal Ballon d'Or, Griezmann mengakui trofi itu adalah penghargaan tertinggi bagi individu di dunia sepak bola. Dia merasa layak mendapatkan Ballon d'Or karena torehan dan perjuangannya selama bertahun-tahun.

"Dalam level personal, itu [Ballon d'Or] adalah penghargaan tertinggi yang bisa anda dapatkan. Itu adalah penghargaaan paling bersejarah, paling prestisius."

"Meski demikian, saya juga pemain yang memikirkan soal kolektif dibanding individu," lanjutnya.

"Namun penghargaan itu akan bagus untuk diri saya sendiri, oleh karena semua yang telah saya lalui, khususnya setelah harus memisahkan diri saya dan keluarga saya di usia tiga tahun."

Sumber Bola.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya