Pelatih Timnas Singapura: Kami Akan Pakai Polisi untuk Mengawal Febri Hariyadi

Pelatih Timnas Singapura, Fandi Ahmad, menyebut tim asuhannya bakal kesulitan mengawal pergerakan Febri Hariyadi.

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 09 Nov 2018, 00:40 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2018, 00:40 WIB
Timnas Indonesia Vs Hongkong
Gelandang Timnas Indonesia, Febri Hariyadi, menggiring bola saat melawan Hongkong pada laga persahabatan di Stadion Wibawa Mukti, Jakarta, Selasa (16/10). Kedua negara bermain imbang 1-1. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Singapura - Pelatih Timnas Singapura, Fandi Ahmad, memprediksi tim asuhannya akan kewalahan ketika mengawal pergerakan dan kecepatan pemain sayap Timnas Indonesia, Febri Hariyadi.

Baca Juga

  • Hendro Siswanto Pernah Mengalami Nasib Seperti Bagas Adi di Timnas Indonesia
  • 2 Alasan Bima Sakti Ajak Edy Syahputra Gabung Tim Pelatih Timnas Indonesia
  • VIDEO: Remaja 15 Tahun Juara World Drone Championships 2018

Fandi Ahmad bahkan bercanda, The Lions akan menggunakan jasa kepolisian untuk mengawal gelandang Persib Bandung itu.

Apa yang dikatakan Fandi Ahmad bukan tanpa alasan. Febri memang dikenal sebagai motor serangan Timnas Indonesia dari sektor sayap kiri karena memiliki kecepatan dan umpan-umpan silang berbahaya.

"Kami akan menggunakan polisi untuk mengawal pergerakannya. Dia adalah pemain yang bagus, namun kami tetap akan bermain sesuai dangan game plan," kata Fandi Ahmad sembari tertawa.

Selain Febri Hariyadi, Fandi Ahmad juga menyebut Singapura harus mewaspadai Alberto Goncalves. Menurut Fandi, pemain yang akrab disapa Beto itu memiliki skill individu yang baik.

"Beto juga merupakan penyerang yang tangguh. Namun, kami juga tetap akan mewaspadai individu pemain-pemain lain," ujar Fandi Ahmad.

Pertandingan nanti akan sangat penting buat kedua tim. Timnas Singapura dan Indonesia sama-sama akan bermain menyerang demi meraih poin penuh pada laga perdana Grup B Piala AFF 2018 tersebut.

Sajian liputan eksklusif Timnas Indonesia di Piala AFF  2018 bisa pembaca nikmati dengan mengklik tautan ini

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya