Liputan6.com, Jakarta - Impian masyarakat untuk melihat Timnas Indonesia mengangkat trofi Piala AFF 2018 harus dikubur dalam-dalam. Meski masih bertanding sekali lagi, Indonesia harus menerima kenyataan pahit tersingkir dari ajang tersebut.
Kepastian tersingkirnya Timnas Indonesia dari Piala AFF 2018 didapat usai pertandingan Filipina melawan Thailand di Panaad Stadium, Rabu (21/11/2018). Kedua tim mengakhiri pertandingan dengan skor 1-1 setelah gol Supachai Jaided ('56) dibalas Jovic Bedic ('81).
Advertisement
Baca Juga
Hasil itu membuat Timnas Indonesia tak bisa melampaui koleksi tujuh poin yang dimiliki Thailand dan Filipina. Anak asuh Bima Sakti baru mengumpulkan tiga poin dari tiga pertandingan (kalah 0-1 dari Singapura, menang 3-1 atas Timor Leste, kalah 2-4 dari Thailand).
Seluruh pecinta Timnas Indonesia pun bersedih dengan kegagalan tersebut. Padahal, mereka berharap bisa melihat skuat Merah Putih mengakhiri kutukan di Piala AFF. Kekecewaan tersebut pun dilampiaskan suporter dengan menyerang PSSI, khususnya untuk Ketua Umum Edy Rahmayadi.
Serangan gencar pun datang dari media sosial. Masyarakat berbondong-bondong menghujat PSSI di kolom komentar akun Instagram hampir di setiap unggahan mereka. PSSI tak tinggal diam. Tak lama setelah Indonesia dipastikan tersingkir, mereka mengunggah sebuah foto dengan kalimat yang cukup menyindir.
Foto itu berisi tiga pemain Timnas Indonesia, yakni Muhammad Ridho, Alberto Goncalves, dan Fachrudin Aryanto. Dalam foto tersebut ada tulisan "Menang Ku Sanjung Kalah Ku Dukung". Tak lupa mereka menyantumkan tagar #kobarkansemangatgaruda.
Kekecewaan Suporter
Tak berhenti sampai di situ, kalimat bernada sindiran juga terselip dalam artikel mereka yang berjudul Skuat Garuda Bertekad Raih Hasil Maksimal Lawan Filipina di situs www.pssi.org. Selain melaporkan persiapan tim jelang laga melawan Filipina, mereka juga menuliskan kalimat yang cukup menyentil.
"Data di PSSI sampai, Kamis petang, pembelian tiket online sudah laku sebanyak 12.351 lembar. Penjualan ini diperkirakan akan terus bertambah hingga hari Minggu besok. Tentu ini menjadi bukti bahwa semakin banyak fans Garuda sejati yang memang loyal untuk Timnas Indonesia. Mereka sangat luar bisa dan punya mental besar untuk memberikan support ke tim kesayangan di kala senang maupun sedih," tulis PSSI.
Ini bisa jadi bentuk kekhawatiran PSSI terkait tagar #kosongkanGBK yang sudah muncul sejak melawan Timor Leste di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), 13 November 2018. Saat itu, hanya sekitar 15 ribu suporter yang menonton langsung.
Dengan kepastian tersingkir dari Piala AFF 2018, bukan tak mungkin laga pamungkas Grup B antara Indonesia dan Filipina di SUGBK, Minggu (25/11/2018), bakal kembali sepi penonton.
Advertisement