Stoner: Lorenzo Bakal Lebih Kuasai Honda Ketimbang Ducati

Stoner memprediksi Lorenzo bakal lebih cepat menang dengan Honda di MotoGP.

oleh Defri Saefullah diperbarui 15 Des 2018, 20:40 WIB
Diterbitkan 15 Des 2018, 20:40 WIB
Jorge Lorenzo, MotoGP
Aksi Jorge Lorenzo sebagai pembalap anyar Repsol Honda pada tes pramusim MotoGP 2019 di Valencia. (Twitter/MotoGP)

Liputan6.com, Aalst - Casey Stoner tahu betul bagaimana rasanya membalap untuk Honda.Maka itu, dia yakin Jorge Lorenzo yang pindah dari Ducati ke Honda bakal cepat beradaptasi.

Proses adaptasi bakal lebih ketimbang saat Lorenzo baru pindah dari Yamaha ke Ducati. Stoner sendiri pernah dua musim yaitu 2011 dan 2012 bersama Honda.

Di sana, dia juga mampu merebut dua gelar juara. Trek Stoner bakal coba diikuti Lorenzo yang tidak terlalu buruk saat masih di Ducati.

Stoner mengatakan, Lorenzo bakal lebih mudah mengendarai Honda. Soalnya, Lorenzo sudah lebih dulu terbiasa menggunakan motor dari Jepang.

Meski berbeda karakter, tapi Lorenzo juga terbiasa menggunakan motor dengan power yang besar seperti Ducati.

 

 

Komentar Stoner

Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, MotoGP
Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo saling berjabat tangan pada sesi konferensi pers MotoGP Italia, Minggu (3/6/2018). (Twitter/MotoGP)

"Saya percaya dia bakal lebih mudah mengendarai Honda ketimbang Ducati. Motor Honda lebih normal. Tentu dia butuh waktu untuk memenangkan gelar lagi, tapi dia sudah membuktikan bisa menang di Ducati," kata Stoner seperti dikutip Marca.

"Lorenzo lebih termotivasi gabung dengan Honda. Saya tak pernah ragu apa yang bisa dia lakukan. Saya sangat penasaran melihat apa yang akan terjadi nanti."

Meski Stoner menggunakan motor yang sama dengan Marquez. Dia yakin konfigurasi motor yang dipakai bakal berbeda.

"Mungkin spek mesin musim depan seperti rem, setang dan ban yang dipakai Honda tidak sama," ujarnya.

Sasis Berbeda

Selain mesin, motor Marquez dan Lorenzo juga akan memiliki sasis yang berbeda. Soalnya, kata Stoner itu tergantung pilihan pembalap masing-masing.

"Bahkan sayap dan geometri motor saja bisa beda. Dulu, saya dan Dani pedrosa juga kerap membuat pilihan berbeda. Saya tahu Marquez lebih suka memakai sasis dan mapping elektronik yang beda," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya