Lukaku Melempem, Pelatih Timnas Belgia Salahkan MU

Menurut Martinez, Lukaku selama ini diperlakukan tidak pantas oleh MU, padahal merupakan striker kelas dunia.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 24 Des 2018, 11:15 WIB
Diterbitkan 24 Des 2018, 11:15 WIB
Empat Pemain Selamatkan Mourinho
Striker Manchester United (MU), Romelu Lukaku, penampilannya menurun musim ini. (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Manchester - Pelatih Timnas Belgia, Roberto Martinez mengecam Manchester United (MU) yang tidak bisa memaksimalkan Romelu Lukaku. Menurut Martinez, Lukaku merupakan striker papan atas.

Lukaku merupakan andalan lini depan Timnas Belgia. Namun, penampilannya bersama MU musim ini melempem. Pemain berusia 25 tahun ini baru sukses mencetak enam gol di semua kompetisi sejauh musim ini.

Ketika MU masih ditangani Jose Mourinho, Lukaku juga sempat beberapa kali kehilangan posisi starter. Mourinho dinilai bertanggung jawab atas anjloknya penampilan Lukaku di lapangan.

"Ada cara negatif untuk menilai kinerja Romelu untuk Manchester United," kata Martinez kepada The Sunday Times.

"Ketika Rom mencetak gol, semua orang berharap dia mencetak gol, dan ketika dia tidak mencetak gol, dia hampir secara langsung menjadi alasan United belum menang," jelas eks pelatih Everton ini.


Siap Tantangan

FIFA 2018, Pelatih Terbaik, Didier Deschamps
Pelatih Timnas Belgia, Roberto Martinez. (AFP/Giuseppe Cacace)

Namun, Martinez menyatakan bahwa Lukaku pemain yang siap dengan tantangan itu. Dia mengenal Lukaku dan tidak pernah ragu dengan kualitasnya untuk menjadi juru gedor.

"Dia (Lukaku) tidak akan pernah menyembunyikan diri. Dia mengerti apa yang diharapkan darinya," terang Martinez.


Nomor 9 Terbaik

"Bersama Belgia, dia telah menunjukkan dia salah satu dari sembilan pemain nomor sembilan terbaik di dunia dan saya tidak mengerti mengapa dia diperlakukan dengan cara yang tidak pantas yang seharusnya dia dapatkan," tegas pelatih berusia 45 tahun ini.

Saksikan video menarik di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya