Liputan6.com, Jakarta - Radja Nainggolan mendapat sanksi berat dari klubnya Inter Milan. Pemain yang memiliki darah Batak itu dihukum karena masalah indisipliner.
Hukuman ini diberikan pada gelandang berusia 30 tahun itu, lantaran telat datang ke tempat latihan. Akibatnya, Nainggolan tidak boleh ikut dalam semua urusan Inter Milan di dunia sepak bola.
Advertisement
Baca Juga
"FC Internazionale Milano dapat mengonfirmasi bahwa Radja Nainggolan diskors sementara dari segala aktivitas sepak bola karena alasan kedisiplinan," demikian bunyi pernyataan resmi Inter Milan.
Suasana menjadi lebih buruk setelah baru-baru ini, Nainggolan diduga mengungkapkan pesan yang berisi keinginan pemain Belgia untuk kembali ke mantan klubnya, AS Roma.
Ancaman
Terkait dengan situasi ini, istri Nainggolan mengklaim dia dan putrinya telah menjadi target "ancaman" menjijikkan di media sosial.
"Biarkan saya mengatakan satu hal, mengingat semua penghinaan dan ancaman yang mencapai profil saya," tulis Claudia Lai di Instagram Story-nya.
"Aku Claudia dan aku membaca semua yang kamu tulis untukku, tidak ada orang lain. Mengenai ancaman terhadap putri saya dan saya, itu benar-benar menjijikkan! "
Advertisement
Ikuti Jejak
Musim 2018/19 adalah petualangan baru bagi Nainggolan. Dia pindah dari AS Roma untuk bergabung ke Inter Milan. Nainggolan mengikuti jejak Luciano Spalletti, mantan pelatihnya saat masih di Roma.