Bruno Matos Sebut Pemain Persija Bikin Mudah Kinerjanya

Bruno Matos mendapat pujian saat membela Persija di laga amal di Lampung.

oleh Edu Krisnadefa diperbarui 15 Jan 2019, 15:00 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2019, 15:00 WIB
Bruno Matos
Pemain baru Persija Jakarta Bruno Matos, saat tampil di laga amal di Lampung. (Dok Persija)

Liputan6.com, Jakarta - Pemain asing baru Persija Jakarta, Bruno Matos, tampil gemilang di laga amal di Lampung, Minggu (13/1) lawan tim Pra-PON Lampung. Laga yang dimenakan Persija 1-0 ini sekaligus menjadi debut pemain asal Brasil untuk Tim Macan Kemayoran.

Tampil sebagai pengatur serangan, Matos memang tak mencetak gol. Namun, kinerja menuai banyak pujian. Salah satunya dari asisten pelatih Persija Mustaqim.

Seperti dirilis situs Persija, Mustaqim menyebut, meski hanya tampil 20 menit, Matos bermain sangat simpel. Itu membuat rekan-rekannya di lapangn jadi lebih mudah dalam mengeksekusi peluang.

Menanggapi pujian ini, Matos tak ingin besar kepala. Dia justru menyebut peran para pemain Persija sangat besar, sehingga dirinya tak kesulitan beradaptasi dengan gaya permainan Macan Kemayoran.

“Tentunya bermain untuk pertama kali di Persija sangat bahagia. Pelatih dan rekan-rekan saya disini sangat membantu banyak saat saya berada di lapangan. Mereka selalu memberikan support yang banyak kepada saya,”ujar Matos, situs resmi Persija.

Pujian Jadi Motivasi

Latihan Persija Jakarta
Pemain Persija Jakarta, Bruno Matos, menggiring bola saat latihan di Lapangan Aldiron, Jakarta, Senin (7/1). Sebanyak 29 pemain sudah bergabung dalam latihan perdana tersebut. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Matos juga tak mau larut dalam berbagai pujian. Justru itu dijadikannya motivasi untuk bisa tampil lebih baik lagi di pertandingan selanjutnya.

“Sementara soal pujian saya jadikan motivasi saja kedepannya untuk tampil lebih baik. Saya juga berterimakasih Jakmania yang sangat luar biasa dalam mendukung Persija,” ujarnya.

 

Hasilkan Ratusan Juta Rupiah

Pertandingan charity ini sendiri digelar untuk korban tsunami Selat Sunda yang menimpa Banten dan Lampung, akhir tahun lalu.

Penjualan tiket dari duel ini menghasilkan Rp 210 juta. Sedangkan sumbangan donatur dan lelang jersey juara berbuah Rp 45,2 juta.

“Terima kasih kepada semua pihak yang membantu terlaksananya acara ini. Mudah mudahan bisa membantu penderitaan korban tsunami beberapa waktu yang lalu,” ujar ketua panitia pertandingan, Adolf Ayatullah, dilansir situs resmi Liga 1.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya