Manchester - Manchester United (MU) terus bangkit bersama Ole Gunnar-Solskjaer. Kebangkitan ini ditandai dengan enam kemenangan beruntun di semua kompetisi.
Namun, pemain Paris Saint-Germain, Eric Maxim Choupo-Moting, meminta timnya tak perlu merisaukan perubahan positif MU tersebut.Â
Advertisement
Baca Juga
PSG menjadi tim yang perlu memperhatikan MU karena bakal saling jegal pada 16 besar Liga Champions. Laga leg pertama digelar di Old Trafford pada 13 Februari, sedangkan leg kedua berlangsung di Parc des Princes pada 7 Maret 2019.
Manchester United telah melakukan pergantian manajer pada Desember 2018. Setan Merah mendepak Jose Mourinho setelah menelan rangkaian hasil buruk. Solskjaer kemudian ditunjuk jadi manajer sementara hingga akhir musim.
Enam laga di bawah komando Solskjaer, United selalu meraih kemenangan. Hasil tersebut ibarat peringatan bagi PSG yang akan jadi lawan MU di Liga Champions.Â
Choupo-Moting menyadari Manchester United kini sudah berbeda dibanding pada era Jose Mourinho. Tapi, Choupo-Moting merasa perubahan itu wajar dan biasa terjadi saat manajer baru datang di sebuah klub.
"MU sekarang sudah berubah, tapi memang selalu seperti itu ketika Anda mengganti pelatih," kata Choupo-Moting dikutip dari Four Four Two, Rabu (16/1/2019).Â
Â
Laga Sulit
Sang pemain menegaskan PSG lebih baik fokus pada timnya sendiri, ketimbang mengkhawatirkan kebangkitan Setan Merah.Â
"Mungkin ada ide baru dalam tim, semua orang ingin menunjukkan yang terbaik. Tapi, saya tidak peduli dengan tim lain. kami harus memikirkan diri sendiri dan kami percaya pada diri sendiri," kata Choupo-Moting.Â
"Kami memiliki kualitas untuk mengalahkan siapa pun. Tetapi tentu saja itu akan jadi laga yang sulit karena United adalah tim yang sangat bagus dan punya kualitas tinggi," imbuh dia.
PSG lolos ke 16 Besar Liga Champions dengan status sebagai juara Grup C. Sementara, Manchester United menjadi runner-up Grup H di bawah Juventus. Hasil undian mempertemukan kedua tim tersebut pada babak 16 Besar.
Sumber: Bola.net
Â
Advertisement