Jadi Kapten Persebaya, Ini Kata Ruben Sanadi

Ruben Sanadi terpilih karena hampir pasti jadi starter Persebaya.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 18 Jan 2019, 06:40 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2019, 06:40 WIB
Ruben Sanadi
Ruben Sanadi jadi kapten Persebaya Surabaya. (Bola.com/Aditya Wany)

Liputan6.com, Surabaya - Ruben Sanadi berharap bonekmania memberikan dukungan terhadap keputusan tim pelatih menunjuknya sebagai kapten baru Persebaya Surabaya.

Pemain berdarah Papua itu mengaku terhormat menjadi kapten Persebaya. Terlebih karena dirinya bukan orang asli Surabaya.

"Ini tanggung jawab yang tidak mudah. Semoga pemain lain bisa saling bantu demi kepentingan tim," kata Ruben Sanadi, dilansir situs resmi Liga 1.

Ruben Sanadi menggantikan Rendi Irwan yang kini menjadi kapten kedua. Dia menjadi cadangan karena belum tentu menjadi pemain inti.

Sedangkan Ruben Sanadi hampir pasti menjadi pilihan pertama di sisi kiri lini pertahanan Persebaya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Alasan Pelatih

Ruben Sanadi, Hansamu Yama Pranata, Persebaya Surabaya
Kapten Persebaya Surabaya, Ruben Sanadi (kiri) dan pemain anyar Bajul Ijo, Hansamu Yama Pratama, pada acara perkenalan tim di Surabaya, Rabu (16/1/2019). (Bola.com/Aditya Wany)

Faktor itulah menjadi salah satu alasan mengapa pelatih Djadjang Nurdjaman menunjuk Ruben Sanadi sebagai kapten. Selain itu, mantan penggawa Persipura Jayapura tersebut juga memiliki jiwa kepemimpinan.

"Saya punya perhitungan dia akan menjadi pemain inti, karena salah satu syarat jadi kapten adalah paling banyak tampil," kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu.

"Ruben punya tempat yang bagus di posisinya, ditambah lagi pengalaman bersama Persebaya, dan dia punya jiwa kepemimpinan," sambungnya.


Jejak di Persebaya

Ruben Sanadi memperkuat Persebaya sejak 2017. Dia membantu Bajul Ijo promosi ke Liga 1 dan menempati peringkat lima pada penampilan pertama di kasta tertinggi.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya