Liputan6.com, Milan - Laga Torino vs Inter Milan, Senin (28/1/2019) dini hari WIB, berakhir dengan skor 1-0. Torino yang berstatus tuan rumah mencetak sebiji gol berkat aksi Armando Izzo pada menit ke-35.
Selepas pertandingan, pelatih Inter Milan Luciano Spalletti menuturkan, timnya punya kelemahan dalam hal organisasi permainan.
Advertisement
Baca Juga
"Kami harus mengubah prinsip dari tim dan bagaimana kami bermain," kata Spalletti seperti dilansir situs resmi klub.
Pertandingan Torino vs Inter Milan berlangsung di Stadion Olimpico. Meski berstatus tim tamu, Inter Milan ternyata lebih menguasai pertandingan.
Dari catatan statistik, Mauro Icardi dan kawan-kawan sukses menguasai 56 persen menguasaan bola. Sayangnya, tim berjuluk Nerrazuri ini gagal mengonversi itu menjadi peluang yang berbuah gol.
Alhasil, laga Torino vs Inter Milan dimenangkan tuan rumah. Inter pun gagal merapatkan jarak dengan tim peringkat kedua Napoli.
Inter Milan saat ini masih tertahan di peringkat ketiga klasemen Liga Italia. Mereka mengemas total 40 poin, tertinggal delapan angka dari Napoli.
Terlalu Individualistis
Lebih lanjut, Spalletti menganggap permainan Inter Milan saat ini lebih cenderung individualistis. Itu terlihat saat Inter berada dalam keadaan tertinggal.
"Ketika kami ketinggalan, kami cenderung melakukan semua hal secara individu, ketimbang setiap orang harus fokus kepada tugasnya," kata Spalletti.
Advertisement
Klasemen Liga Italia
Â