Jakarta Enam pemain Bhayangkara FC dipanggil untuk Timnas Indonesia, yaitu level U-22 dan senior. Alhasil, pasukan Angel Alfredo Vera terancam pincang di Piala Presiden 2019.
Bhayangkara FC mengirimkan empat pemain untuk Timnas Indonesia U-22 yang akan menggelar pemusatan latihan (training centre) pada 4 Maret 2019. Keempat personil itu ialah Awan Setho Raharjo, Nurhidayat Haji Haris, Bagas Adi Nugroho, dan Sani Rizky Fauzi.
Dua pemain lainnya dipanggil Timnas Indonesia senior untuk TC di Australia dan Bali pada 6-21 Maret 2019. Keduanya Alsan Sanda dan Wahyu Subo Seto.Â
Advertisement
Baca Juga
Kehilangan enam pemain jelas menyulitkan Bhayangkara FC. Namun, PSSI memberikan kesempatan kepada peserta Piala Presiden untuk menggunakan pemainnya pada partai pertama babak penyisihan grup.
Kehilangan enam pemainnya untuk Piala Presiden 2019, AKBP Sumardji selaku Manajer Bhayangkara FC justru bahagia. Alasannya, The Guardian melepas enam pemain itu demi kepentingan negara.
"Saya lebih bangga kalau anak-anak dibutuhkan negara. Saya tidak keberatan. Saya bangga," terang Sumardji kepada wartawan.
"Saya sebagai manajer Bhayangkara FC memperbolehkan pemain saya masuk ke timnas," kata Sumardji yang juga berstatus sebagai asisten Head of Delegation Timnas Indonesia U-22 di Piala AFF 2019 itu.
Sumardji beserta Awan Setho, Nurhidayat, Bagas, dan Sani Rizki berhasil mengantar Timnas Indonesia U-22 menjuarai Piala AFF 2019 di Kamboja. Selepas turnamen itu, ketiga pemain tersebut tetap mengikuti TC untuk Kualifikasi Piala AFC U-23 2020 di Vietnam pada 22-26 Maret 2019.  Â