Madrid - Pelatih Ajax Amsterdam Erik ten Hag sangat puas timnya bisa kalahkan Real Madrid di Liga Champions. Ajax pun kini tidak takut untuk membidik target yang tinggi.
Ajax mulai bermimpi tinggi setelah timnya mendepak Real Madrid dan lolos ke perempat final Liga Champions 2018-2019. Ten Hag meminta Daley Blind dan kawan-kawan berfantasi meraih treble winner.
Baca Juga
Advertisement
Ajax baru saja memastikan langkah ke delapan besar Liga Champions. De Godenzonen lolos dengan menyingkirkan Real Madrid, sang juara bertahan tiga musim beruntun, dengan agregat 5-3
Kemenangan itu memberikan euforia tersendiri bagi Ajax. Mereka tidak diunggulkan dan kalah dengan skor 1-2 pada leg pertama di Amsterdam Arena. Tapi, Ajax berhasil menang 4-1 atas Real Madrid pada leg kedua di Bernabeu.
Ajax membuka kans menjadi juara di Liga Champions. De Godenzonen juga masih punya kans untuk meraih dua gelar lain di pentas domestik yakni Eredivisie dan KNVB Beker.
Di KNVB Beker, Ajax sudah mencapai fase final dan akan berjumpa Willem II pada 5 Mei. Sementara, di pentas Eredivisie, Ajax bersaing ketat dengan PSV untuk menjadi juara. Masih punya satu laga ekstra, Ajax tertinggal lima poin dari PSV.
"Kami masih hidup pada tiga kompetisi dan kami punya musim yang sangat baik. Tapi, hadiah hanya datang pada akhir kompetisi," kata Ten Hag dikutip dari Marca.
"Kami ingin mencapai target kami, kami harus menetapkan target yang lebih tinggi dan terus berusaha lebih baik. Saya harap bisa menjaga pemain yang ada di klub. Tapi, saya tahu bahwa ini adalah sebuah fantasi yang utopis," sambung Ten Hag tentang harapannya untuk Ajax Amsterdam.
Â
Hampir Tidak Masuk Akal
Terlepas dari keinginan mencapai target tinggi, Erik ten Hag meminta para pemain Ajax menikmati hasil yang sudah diraih. Ten Hag ingin kemenangan atas Real Madrid dirayakan David Neres dan kawan-kawan karena ini momen penting.
"Ini adalah kemenangan bersejarah yang sangat penting. Nyaris tidak masuk akal, hampir tidak ada yang percaya kami akan menang," kata dia.
"Rencana kami hanya menguasai bola dan membuat pemain Madrid merasa tidak nyaman. Kami bermain sangat baik pada saat transisi dan bertahan dengan kuat. Semua pemain telah bermain fantastis dan saya senang," ujar eks pelatih tim muda Bayern Munchen tersebut.
Sumber: Bola.netÂ
 Â
Advertisement