Gattuso Tidak Ingin AC Milan Remehkan Chievo

Liputan6.com, Milan - AC Milan kini menempati peringkat ketiga klasemen sementara Liga Italia 2018/2019. Rossoneri telah mengoleksi 48 poin hasil 26 pertandingan.

Kemenangan atas Sassuolo dengan skor 1-0 pada pekan lalu membuat AC Milan menyalip Inter Milan. Rival sekota itu turun ke posisi keempat dengan 47 poin.

Untuk pekan ini, AC Milan diyakini masih akan bertengger di peringkat ketiga. Bahkan, Rossoneri bisa melebarkan selisih poin dengan Inter.

Dengan syarat, AC Milan bisa mengalahkan Chievo di Marcantoni Bentegodi, Minggu (10/3/2019) dini hari WIB. Tetapi, pelatih AC Milan Gennaro Gattuso tak ingin dengan tingkat kewaspadaan rendah.

Milan sedang dalam posisi yang lebih diunggulkan. Kondisi para pemainnya berada di puncak dengan serangkaian hasil positif dalam beberapa pekan terakhir. Di sisi lain, Chievo masih berkutat dengan ancaman degradasi.

Tapi, Gattuso tak ingin timnya berleha-leha walau hanya menghadapi Chievo. Bagi pria berumur 41 tahun tersebut, posisi Milan akan terancam jika mereka lengah sedikit saja. Di posisi tersebut, Gattuso merasa timnya akan kehilangan segalanya jika kalah.

"Ini akan terasa sangat, sangat sulit," tutur Gattuso seperti yang dikutip dari Football Italia. "Ini juga karena Chievo sedang bermain baik dan tak merasakan beban. Laga ini butuh performa terbaik Milan, di mana mereka bermain baik dan juga bertarung," sambungnya.

"Kami pastinya tak boleh melakukan kesalahan, tidak seperti mereka, kami bisa kehilangan segalanya. Oleh karena itu kami harus bermain dengan jelas. Laga derby bisa dipikirkan nanti, tapi laga selanjutnya digelar besok," lanjutnya.

Dalam beberapa kesempatan, Gattuso terlihat hanya menggunakan pemain yang itu-itu saja. Penyerang andalannya, Krzysztof Piatek, bahkan terus bermain sejak dirinya baru saja dilabuhkan di Milan bulan Januari lalu dengan bandrol 36 juta euro.

Gattuso berdalih bahwa keputusannya untuk meminimalisir rotasi adalah karena posisi Milan saat ini masih belum aman. Selain itu, ini juga merupakan upaya legenda Rossoneri itu untuk meningkatkan standar para pemainnya yang sekarang.

"Rotasi? Tekanan menciptakan rasa lelah. Kami telah tumbuh, tapi kami masih belum aman," tambahnya.

"Sekarang, seperti yang saya katakan beberapa kali, kami harus meningkatkan standar, juga dari segi karakter. Waktunya telah datang, jika tidak kami sudah terpotong-potong sekarang," tandasnya.

Sumber: Bola.net