Barcelona Gebuk Lyon, Jordi Alba Merasa Tak Dihargai

Jordi Alba menilai prestasi Barcelona tak dihargai di beberapa wilayah Spanyol.

oleh Defri Saefullah diperbarui 14 Mar 2019, 10:50 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2019, 10:50 WIB
Jordi Alba
Jordi Alba saat membela Barcelona (LLUIS GENE / AFP)

Liputan6.com, Barcelona - Jordi Alba merasa prestasi yang diraih Barcelona di berbagai ajang tak dihargai oleh beberapa wilayah tertentu di Spanyol. Alba tak menyebutkan wilayah mana yang dimaksud meski kemungkinan yang dimaksudnya yaitu Madrid.

Barcelona tampil fenomenal musim ini. Barcelona saat ini memimpin klasemen di La Liga, tampil di final Copa del Rey dan lolos ke perempat final Liga Champions.

Alba,29 tahun, tak mengerti mengapa Barcelona tak mendapatkan pujian lebih atas prestasi mereka. Padahal, apa yang dilakukan El Barca disebutnya sebagai sesuatu yang fenomenal.

Barcelona lolos ke perempat final Liga Champions usai kalahkan Lyon 5-1. Barcelona dengan demikian lolos ke perempat final dengan agregat 5-1 karena pada leg pertama kedua tim imbang 0-0.

"Apa yang Barcelona lakukan kurang dihargai di beberapa bagian di Spanyol. Tidak semua orang yang begitu, tapi saat kami gagal semuanya menyerang kami dari segala penjuru," ucap bek kiri Barcelona ini seperti dikutip Marca.

 

Bukan Fans

Jordi Alba
Jordi Alba (kanan) saat selebrasi dengan pemain Barcelona (LLUIS GENE / AFP)

Alba menampik kritikannya ini ditujukan untuk fans Barcelona. Soalnya fans kata dia selalu memberikan dukungan maksimal.

"Ini bukan ditujukan untuk fans Barcelona. Ini opini saya dan apa yang saya lihat, tapi apa yang orang-orang pikir tak mengganggu saya sama sekali," ujar Alba.

"Saya mengatakan ini karena terpikir soal ini. Saya pikir mereka tak memberikan kami pujian yang pantas kami dapatkan. Saya tak hanya bicarakan musim ini, tapi tahun-tahun sebelumnya juga."

Kaget soal Zidane

Alba juga bicara soal kembalinya Zinedine Zidane ke Real Madrid. Dia mengaku cukup heran dan kaget dengan kembalinya pelatih asal Prancis itu.

"Ya saya kaget dengan kembalinya Zidane ke Real Madrid. Tidak normal bagi seorang pelatih kembali setelah sembilan bulan," ujarnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya