Pochettino Prediksi Hasil Duel MU vs Barcelona di Liga Champions

Pochettino sempat difavoritkan jadi manajer MU.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 20 Mar 2019, 19:20 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2019, 19:20 WIB
Mauricio Pochettino
Mauricio Pochettino menilai Barcelona terlalu kuat bagi MU. (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, London - Manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino memberi prediksi hasil duel Manchester United (MU) vs Barcelona pada perempat final Liga Champions. Pochettino menilai Barcelona terlalu tangguh bagi The Red Devils.

"Jika ada satu favorit menjuarai Liga Champions, maka tim itu adalah Barcelona. Manajer (Ernesto Valverde) melakukan tugasnya dengan baik. Mereka memiliki pemain berkualitas tinggi, plus Lionel Messi," kata Pochettino, dikutip Manchester Evening News.

"MU tengah membangun tim dalam beberapa tahun terakhir. Namun saat ini Barcelona masih satu tingkat di atas mereka," sambungnya.

Perkiraan Pochettino sesuai dengan asumsi banyak orang. Rekor pun menunjukkan superioritas El Azulgrana pada beberapa tahun belakangan.

Mereka hanya kalah sekali dari MU pada delapan pertemuan terakhir di kompetisi Eropa, dengan dua laga teranyar pada final (2009, 2011) berbuah kemenangan.

Usaha Singkirkan Man City

Tottenham Hotspur vs Borussia Dortmund
Duel udara bek Tottenham Hotspur, Toby Alderweireld dan pemain Borussia Dortmund, Jadon Sancho pada leg pertama 16 besar Liga Champions di Stadion Wembley, London, Rabu (13/2). Tottenham Hotspur menang telak 3-0 atas Borussia Dortmund. (AP/Frank Augstein)

Pochettino sukses membawa Tottenham mencapai perempat final Liga Champions musim ini, terbaik sejak 2010/2011. Ketika itu mereka disingkirkan Real Madrid.

Spurs berharap dapat memperbarui rekor dengan menyisihkan Manchester City. "Kami akan coba menandingi mereka," tegasnya.

Sempat Jadi Favorit

Pochettino sempat menjadi favorit manajer permanen MU selepas pemecatan Jose Mourinho pertengahan Desember lalu. Namun kini Ole Gunnar Solskjaer lebih diunggulkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya