Latihan Timnas Indonesia Lebih Relaks di Era Simon McMenemy

Simon McMenemy ingin para pemain Timnas Indonesia nyaman agar bisa menyajikan permainan terbaik saat pertandingan sesungguhnya.

oleh Ario Yosia diperbarui 22 Mar 2019, 08:45 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2019, 08:45 WIB
Pemain Timnas Indonesia, Riko Simanjuntak, menendang bola saat latihan. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)
Pemain Timnas Indonesia, Riko Simanjuntak, menendang bola saat latihan di Stadion Madya, Jakarta, Senin (21/3). Latihan ini persiapan jelang laga persahabatan melawan Myanmar. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Jakarta Timnas Indonesiamenggelar latihan terakhir sebelum bertolak ke Myanmar untuk melakoni laga FIFA Match Day di Stadion Mandala Thiri, Myanmar, pada 25 Maret 2019. Canda dan tawa pun mewarnai latihan Riko Simanjuntak dan kawan-kawan yang digelar di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2019) malam.

Pada sesi latihan kali ini, pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy memang memberikan menu latihan yang lebih ringan. Pasalnya, Evan Dimas cs. baru saja menjajal Bali United dalam laga uji coba yang berakhir dengan skor imbang 1-1.

"Latihan hari ini kami fokus melakukan pemulihan fisik karena kemarin melakoni laga berat lawan Bali United. Hampir semua pemain diturunkan dalam duel itu. Jadi hari ini latihan menunya agak ringan, bisa dilihat banyak pemain tertawa-tawa. Hal itu memang saya inginkan, saya mau anak-anak bisa menyatu dengan menjalani latihan yang relaks," ujar Simon.

"Saya tidak peduli dengan hasil pertandingan kemarin mlawan Bali United. Satu-satunya hasil yang saya peduli nanti saat kami menjajal Timnas Myanmar. Saya senang dengan duel uji coba kontra Bali United. Banyak pelajaran yang kami petik di sana," katanya menambahkan.

Adapun sebelum melakoni laga uji coba melawan Bali United, Timnas Indonesia sudah lebih dulu menjalani pemusatan latihan (TC) di Australia. Dari TC tersebut, banyak manfaat yang didapat oleh para pemain.

"TC di Australia kondisinya sangat bagus. Saya respek dengan pekerjaan teman-teman (media), tapi saya rasa sesekali kita boleh bawa anak-anak jauh dari Indonesia untuk latihan tanpa mereka harus memikirkan apa yang dipikirkan orang lain," tutur Simon menjelaskan kenapa selama di Negeri Kanguru Timnas Indonesia cenderung tertutup terhadap pemberitaan media.

"Kapan harus di wawancara dan sebagainya. Di sana kita latihan teknik dan taktik berjalan dengan baik tanpa gangguan. Saya pribadi sangat puas dengan TC di Australia," imbuh pelatih asal Skotlandia ini.

Sumber: Bola.net

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya