Timnas Indonesia U-23 Tersingkir, Indra Sjafri Bela Egy dan Marinus

Timnas Indonesia U-23 gagal melangkah ke putaran final Piala AFC U-23 2020.

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 25 Mar 2019, 18:50 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2019, 18:50 WIB
Indonesia U-19 Vs Yordania U-19
Gelandang Indonesia, Egy Maulana Vikri, saat melawan Yordania pada laga persahabatan di Stadion Wibawa Mukti, Jawa Barat, Sabtu (13/10/2018). Indonesia menang 3-2 atas Yordania. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Jakarta Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri, menjelaskan soal kekalahan timnya dari Vietnam di Piala AFC U-23 2020. Indra Sjafri menegaskan tanggung jawab kekalahan ada padanya dan meminta agar tidak ada yang menyalahkan pemain yang tampil dalam pertandingan tersebut.

Tim Garuda Muda kalah 0-1 dari Vietnam dalam laga kedua Grup K kualifikasi Piala AFC U-23 2020 di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Minggu (24/3/2019). Kekalahan tersebut membuat Timnas Indonesia U-23 gagal melangkah ke putaran final Piala AFC U-23 2020 karena di laga pertama Indonesia sudah kalah 0-4 dari Thailand.

Setelah tidak berhasil memenuhi target kedua setelah berhasil menjadi juara Piala AFF U-22 2019, Indra Sjafri menegaskan tanggung jawab sebagai pelatih atas kekalahan Timnas Indonesia U-23 di kualifikasi Piala AFC U-23 2020. Indra Sjafri menegaskan agar tidak ada yang menyalahkan individu pemain yang telah berjuang di lapangan hijau.

"Semua tanggung jawab di tangan saya. Jangan menyalahkan Egy, jangan menyalahkan Marinus. Jangan menyalahkan individu pemain, itu tidak baik. Pemain saya sudah berjuang, apa yang salah? Sepak bola memang seperti itu," ujar Indra Sjafri.

"Kalau tadi kami berhasil menang, saya yakin Egy tidak dinilai salah karena ini memang kekalahan semua. Saya tidak mau menyalahkan individu pemain," kata pelatih Timnas Indonesia U-23 ini 

 

 

 

Komposisi Pemain

Indra Sjafri juga memberikan jawaban keras terkait komposisi pemain yang diturunkan dalam laga Vietnam, termasuk terkait pergantian pemain yang dilakukannya. "Semua keputusan pemain yang harus diturunkan, pemain yang harus diganti, itu adalah keputusan pelatih. Orang di luar hanya tahu kulitnya saja, tidak tahu bagaimana di dalam," tegasnya.

Meski sudah dua kali kalah dan tidak akan lolos ke putaran final Piala AFC U-23 2020, Timnas Indonesia U-23 masih harus menjalani satu pertandingan lagi kontra Brunei Darussalam pada Selasa (26/3/2019).

 

Sumber: Bola.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya