Liputan6.com, Jakarta Nama penyerang muda Juventus Moise Kean tengah naik daun di bulan Maret 2019 ini. Kean berjaya bersama I Bianconeri maupun di tim nasional Italia.
Setelah mencetak masing-masing satu gol bersama timnas Italia di Kualifikasi Euro 2020 saat melawan Finlandia dan Liechtenstein, Kean kembali jadi bintang kemenangan Juventus.
Baca Juga
Advertisement
Kean mencetak gol semata wayang yang membuat Juventus menang 1-0 atas Empoli. Kean mencetak gol di menit 72 atau kurang dari tiga menit setelah masuk menggantikan Blaise Matuidi.
Dengan golnya ini Kean menjadi pemain termuda sejak Mario Balotelli yang bisa membuat delapan gol di Serie A. Kean berusia 19 tahun dan 31 hari. Sedangkan Balotelli 18 tahun dan 242 hari.
Kean sangat senang bisa menjadi penentu kemenangan Juventus dan menorehkan rekor lagi. Namun dia tak mau berhenti sampai disini. Kean berjanji akan terus bekerja keras.
"Saya sangat senang dengan rekor lain. Seperti yang saya katakan, saya selalu siap untuk mengalahkan beberapa rekor lain. Bekerja keras adalah satu-satunya hal yang dapat membantu saya membuktikan apa yang bisa saya lakukan setiap akhir pekan," ujar Kean.
Selevel Ronaldo-Messi
Kean berharap suatu hari nanti bisa mencapai level seperti rekan setimnya Cristiano Ronaldo ataupun pemain Barcelona Lionel Messi.
"Jika pelatih mengatakan saya bukan Ronaldo atau Messi, maka itu benar. Tentu saja saya bukan Ronaldo atau Messi. Saya berharap suatu hari nanti bisa mencapai level mereka, jika saya bekerja cukup keras," tegas Kean.
Advertisement