Tanggapan Mengejutkan Cristiano Ronaldo atas Ulah Pemain Manchester United

Liputan6.com, Jakarta- Cristiano Ronaldo akhirnya buka suara soal ulah pemain Manchester United Rasmus Hojlund yang dituding mengejek dirinya saat laga UEFA Nations League pertengahan pekan kemarin. Ronaldo dengan jiwa besar tak mempermasalahkan aksi Hojlund.

Hojlund jadi sorotan saat negaranya Denmark bertemu Portugal di UEFA Nations League. Saat itu Hojlund menjadi penentu kemenangan 1-0 Denmark atas Portugal lewat gol tunggalnya pada menit 78 di Stadion Parken.

Perayaan gol Hojlund jadi bahan perbincangan. Pemain 22 tahun itu menirukan selebrasi Siuuu yang biasa dilakukan Ronaldo. Padahal di laga tersebut ada Ronaldo yang sedang meratapi gawang Portugal kebobolan.

Aksi Hojlund ini dianggap sebagai bentuk mengejek atau mengolok-olok Ronaldo. Eks pemain Atalanta itu dapat serangan dari fans Ronaldo di media sosial karena selebrasi Siuuu tersebut.

Menanggapi aksi Hojlund, Ronaldo menegaskan tidak merasa terganggu. Eks pemain MU itu malah senang Hojlund menyukai selebrasi yang biasa dilakukannya.

"Bagi saya itu bukan masalah. Saya tahu itu bukan karena rasa tidak hormat. Bukan hanya dia yang melakukan selebrasi saya di seluruh dunia," papar Cristiano Ronaldo seperti dinukil dari Tribal Football.

"Saya cukup pintar untuk memahami itu. Bagi saya itu suatu kehormatan. Saya berharap bisa melakukannya di depannya besok (Minggu). Itu akan bagus. Saya senang dia menyukai selebrasi saya."

Hojlund sendiri langsung memberikan klarifikasi soal selebrasi Siuuu tersebut. Dia membantah mencoba mengejek Ronaldo. Justru CR7 merupakan pemain yang diidolainya.

“Dia kerap kali menjadi idola saya, ini bukan karena saya harus mengejeknya atau apa pun, saya hanya selalu mengatakan bahwa dia sangat penting bagi saya dan karier sepak bola saya," papar Hojlund susai pertandingan.

“Mungkin agak ambivalen, tetapi mencetak gol melawan dia dan Portugal adalah hal yang luar biasa. Saya pergi menontonnya pada tahun 2009, di mana dia mencetak gol dari tendangan bebas, dan saya menjadi penggemarnya sejak saat itu.”

Gol ke gawang Portugal sangat penting artinya bagi Hojlund. Dia mengakhiri kemandulannya bersama tim Dinamit dalam 13 pertandingan. Tak pelak Hojlund ingin merayakannya dengan heboh.

Hojlund juga sedang pusing karena kinerjanya di MU tak konsisten. Dia juga sempat mandul lama di MU. Gol ke gawang Portugal diharapkan bisa jadi titik balik kebangkitan Hojlund di timnas Denmark maupun bersama MU.