5 Pemain Naturalisasi yang Siap Bikin Sengit Liga 1 2019

Liga 1 2019 diramaikan dengan kehadiran pemain-pemain naturalisasi yang tersebar di berbagai klub. Siapa saja dan bagaimana pengaruh mereka di klub Liga 1?

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 10 Mei 2019, 13:00 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2019, 13:00 WIB
Trivia 5 Pemain Naturalisasi yang Diprediksi Bakal Menggebrak Liga 1 2019
Trivia 5 Pemain Naturalisasi yang Diprediksi Bakal Menggebrak Liga 1 2019 (Bola.com/Adreanus Titus)

Jakarta Shopee Liga 1 2019 yang disiarkan Indosiar  bakal kick-off pada Rabu (15/5/2019).  Pemain naturalisasi diyakini bakal jadi sorotan selain tentu hadirnya puluhan pemain asing.

Sejak PSSI gencar melakukan naturalisasi, para pemain asing yang berubah menjadi status WNI langsung menghiasi klub-klub Liga 1 2019. Status mereka tentu saja menguntungkan klub karena bisa mendapatkan slot tambahan untuk pemain asing. 

Meskipun mayoritas sudah berusia di atas 30 tahun, namun para pemain naturalisasi tersebut masih mampu bersaing. Hal itu dibuktikan dengan peran yang mereka dapatkan di klub masing-masing.

Penampilan apik yang mereka miliki tak jarang menjadi jalan pintas untuk membela Timnas Indonesia. Situasi yang tentu saja sangat membanggakan buat mereka karena bisa membela tim sepak bola negara anyar mereka.

Sejauh ini, sudah 27 pemain asing mendapatkan status WNI karena sepak bola. Namun, tak semuanya berhasil mempertahankan penampilan apiknya sehingga namanya perlahan tenggelam di kancah sepak bola Indonesia.

Lantas siapa saja pemain naturalisasi yang akan meramaikan Liga 1 2019? Berikut ini 5 pemain naturalisasi yang diprediksi bakal tampil menggebrak di Liga 1 2019 versi Bola.com:

Stefano Lilipaly (Bali United)

Gelandang Persija Jakarta, Stefano Lilipaly, menggiring bola saat melawan Bali United pada final Piala Presiden di SUGBK, Jakarta, Sabtu (17/2/2018). Persija menang 3-0 atas Bali United. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Stefano Lilipaly diyakini masih menjadi andalan Bali United dalam mengarungi musim 2019. Pada 2018, Lilipaly tercatat sukses mencetak 12 gol dalam 22 pertandingan.

Lilipaly adalah sosok yang memiliki peran penting di Bali United. Pemain berpostur 175 itu kerap menjadi sosok pemecah kebuntuan Pasukan Tridatu.

Pada turnamen pramusim Piala Presiden 2019 dan Piala Indonesia 2018, Lilipaly berhasil membuktikan ketajamannya sebagai gelandang serang. Menarik rasanya untuk bisa menyaksikan gol-gol pemain 29 tahun itu pada Liga 1 2019.

Greg Nwokolo (Madura United)

Striker Madura United, Greg Nwokolo, mengontrol bola saat melawan Persija Jakarta pada laga Liga 1 di SUGBK, Jakarta, Sabtu (12/5/2018). Persija kalah 0-2 dari Madura United. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liga 1 2019 menjadi musim ketiga Greg Nwokolo bersama Madura United. Pemain berusia 33 tahun itu sejauh ini mengalami pasang surut performa.

Musim lalu, Greg Nwokolo hanya mampu mencetak lima gol dalam 23 pertandingan. Musim ini jadi kesempatan buat Greg Nwokolo untuk kembali menunjukkan kualitasnya di lini depan Madura United.

Hal itu wajib dilakukan agar bisa menjaga posisinya di tim inti Madura United. Greg yang berdarah Nigeria itu bisa didepak dari skuat inti karena Laskar Sape Kerap punya beberapa alternatif pemain tajam.

Herman Dzumafo (Bhayangkara FC)

Striker Bhayangkara FC, Herman Dzumafo, melakukan selebrasi usai membobol gawang Mitra Kukar pada laga Piala Presiden 2019 di Stadion Patriot, Jawa Barat, Senin (11/3). Bhayangkara FC menang 2-1 atas Mitra Kukar. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Julukan Tua-tua keladi, semakin tua semakin menjadi layak disematkan pada Herman Dzumafo. Meskipun berusia 39 tahun, namun dirinya masih mampu bersaing di lini depan Bhayangkara FC.

Herman Dzumafo kerap hadir menjadi pemecah kebuntuan Bhayangkara FC. Musim lalu, pemain yang mendapatkan status WNI pada Juli 2017 itu berhasil mencetak 11 gol dalam 33 pertandingan di Liga 1 2019.

Memiliki postur 186 cm membuat Dzumafo menjadi sosok menakutkan di depan gawang lawan. Dzumafo juga sosok pemain cerdas yang tidak terlalu banyak bergerak namun ketika mendapatkan bola dengan sigap melepaskan tembakan terukur.

Esteban Vizcarra (Persib Bandung)

Esteban Vizcarra menjalani latihan perdana bersama Persib Bandung, di Stadion GBLA, Sabtu (19/1/2019). (Bola.com/Erwin Snaz)

Esteban Vizcarra resmi bergabung dengan Persib Bandung pada 2019. Pemain berusia 33 tahun adalah sosok gelandang kreatif yang tak hanya punya kemampuan memberikan umpan, namun juga mencetak gol.

Musim lalu, Vizcarra sukses mencetak 11 gol dalam 32 pertandingan di Liga 1 2018. Kini, kehadirannya tentu akan membantu lini tengah Persib untuk bisa lebih atraktif lagi dalam menggempur lini pertahanan lawan.

Kehadiran Vizcarra juga bakal menjadi berkah buat para penyerang Maung Bandung. Saat ini sang pemain sedang menjalani pemulihan cedera yang dialaminya dan diyakini sudah pulih ketika kick-off Liga 1 bergulir.

Alberto Goncalves (Madura United)

Alberto Goncalves, penyerang Madura United. (Bola.com/Aditya Wany)

Alberto "Beto" Goncalves bergabung dengan Madura United pada 2019. Beto memutuskan hengkang karena Sriwijaya FC harus degradasi ke Liga 2 pada musim ini.

Kehadiran Beto di lini depan Madura United tentu sangat dinantikan pada Liga 1 2019. Selain sebagai penyerang, Beto juga bisa bermain di sektor sayap yang berarti punya kualitas dalam melancarkan umpan-umpan silang.

Musim lalu, Beto sukses mencetak 11 gol dalam 25 pertandingan di Liga 1. Menarik rasanya untuk menantikan kiprah pemain yang meraih status WNI pada Februari 2018 itu di Liga 1 2019.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya