Juan Mata Temui Ed Woodward Setelah Kekalahan MU

Liputan6.com, Jakarta - Kontrak Juan Mata di skuat Manchester United (MU) bakal berakhir pada Juli mendatang. Namun hingga saat ini belum ada kesepakatan yang tercapai antara kedua belah pihak. 

Situasi ini membuat masa depan pemain asal Spanyol itu semakin tidak jelas. Sempat beredar kabar yang menyebutkan bahwa Setan Merah ingin mempertahankannya selama semusim lagi dan menyiapkan proposal baru bagi mantan pemain Chelsea tersebut. 

Sayang tawaran ini terbentur dengan besarnya gaji yang ditawarkan MU. Setan Merah kabarnya berniat memotong gaji Mata yang mencapai 170 ribu poundsterling per pekan. Selain itu, Mata juga meminta jaminan tempat di tim inti Setan Merah pada musim depan. 

Pekan lalu, Mata hanya menghuni bangku cadangan saat MU dipermalukan Cardiff City 0-2 di Old Trafford. Menurut kolumnis sepak bola, Andy Mitten, seperti dilansir Metro.co.uk, usai pertandingan Mata sempat dipanggil ke ruangan petinggi Setan Merah, Ed Woodward. 

Tidak jelas apa yang menjadi topik perbincangan keduanya. Namun menurut Andy Mitten, bukan mustahil mereka membahas rencana kontrak baru bagi mantan pemain Chelsea itu. 

Andy Mitten menambahkan, Mata juga bukannya tidak ingin bertahan di skuat MU. Hanya saja, pelatih Ole Gunnar Solskjaer kepada suporter telah menunjukkan rencananya untuk menindak tegas para pemain yang dianggap tidak lagi punya masa depan di Old Trafford. 

Sementara itu, Solskjaer telah dijanjikan uang belanja sebesar £200 juta untuk menata pasukannya pada musim depan. Antonio Valencia dan Ander Herrera sudah lebih dulu mengucapkan selamat tinggal kepada suporter MU usai menelan kekalahan dari Cardiff City.

Sementara Alexis Sanchez dan Marcos Rojo merupakan dua sosok yang kemungkinan besar bakal dilepas Setan Merah pada musim depan. Sedangkan nasib Romelu Lukaku dan Paul Pogba tergantung besarnya tawaran dari klub yang berminat memboyong mereka. 

Tantangan yang dihadapi Solskjaer semakin berat setelah MU gagal finis di posisi empat besar Liga Inggris musim ini sehingga terpaksa absen dari Liga Champions. Setan Merah hanya mampu finis di urutan keenam dengan koleksi 66 poin dari 38 laga. 

Kegagalan ini tidak hanya menambah panjang durasi paceklik gelar MU. Tanpa tiket Liga Champions, MU juga bakal kesulitan mempertahankan pemain-pemain terbaiknya dan mencari pemain pengganti yang sepadan. Dan ini menyisakan tugas berat bagi Solskjaer.

Saksikan juga video menarik di bawah ini: