Liputan6.com, Liverpool - Liverpool memenangkan Liga Champions 2018/2019 dengan mengalahkan Tottenham Hotspur di Estadio Wanda Metropolitano, Minggu (2/6/2018). Namun, kesuksesan itu tidak membawa The Reds sebagai pengoleksi koefisien tertinggi pada ajang antarklub Eropa musim ini.
Pasukan Jurgen Klopp hanya menempati posisi tiga dengan raihan 27 poin. Liverpool berbagi posisi bersama Ajax Amsterdam dan harus mengakui keunggulan Barcelona (30) dan juara Liga Europa Chelsea (28).
Advertisement
Baca Juga
Setelah empat klub itu, melengkapi 10 besar adalah Arsenal, Tottenham Hotspur, Manchester City, Eintracht Frankfurt, FC Porto, dan Valencia.
Terdamparnya Liverpool di urutan tiga tidak lepas dari kinerja tim sepanjang turnamen. Meski mengangkat Si Telinga Besar, Mohamed Salah dan kawan-kawan menderita empat kekalahan. Mereka tumbang dari Napoli, Red Star Belgrade, dan Paris Saint-Germain pada fase grup, plus Barcelona di semifinal.
Meski begitu, Liverpool tetap memperbaiki posisi pada peringkat koefisien UEFA. Bertengger di peringkat 22 musim lalu, klub Merseyside itu kini menempati urutan 11.
Untuk Status Unggulan
Koefisien klub merupakan akumulasi kinerja yang bersangkutan pada lima musim terakhir di kompetisi Eropa, plus nilai tambahan dari koefisien negara asal mereka. Peringkat ini kemudian digunakan untuk menentukan status unggulan saat undian.
Tidak ada perubahan dalam 10 besar. Real Madrid masih menguasai puncak dengan koleksi 146 angka.
Advertisement
20 Besar Koefisien UEFA
Peringkat-Tim-Koefisien 2018/2019-Koefisien Total
1. Real Madrid 19 146
2. Barcelona 30 138
3. Bayern Munchen 20 128
4, Atletico Madrid 20 127
5. Juventus 21 124
6. Manchester City 25 106
7. Sevilla 13 104
8. Paris Saint-Germain 19 103
9. Arsenal 26 101
10. FC Porto 23 93
11. Liverpool 27 89
12. Chelsea 28 85
13. Borussia Dortmund 18 85
14. AS Roma 17 81
15. Napoli 18 80
16, Shakhtar Donetsk
17. Tottenham Hotspur 26 78
18. Manchester United 19 78
19. Zenit St Petersburg 10 72
20. Ajax Amsterdam 27 70,5