Format Baru, Liverpool Belum Pasti Tampil di Piala Dunia Antarklub

Perubahan format kompetisi Piala Dunia Antarklub membuat Liverpool siap menolak untuk ikut berpartisipasi pada ajang ini yang biasanya digelar setahun sekali menjadi empat tahun sekali.

oleh Aditya Wicaksono diperbarui 02 Jun 2019, 20:20 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2019, 20:20 WIB
Pesta Liverpool dan Duka Tottenham di Final Liga Champions
Liverpool juara Liga Champions 2018-19. (AP Photo/Francisco Seco)

Jakarta Liverpool tak akan otomatis tampil di Piala Dunia Antarklub karena adanya perubahan format yang dilakukan FIFA. Kompetisi Piala Dunia Antarklub akan dilaksanakan empat tahun sekali mulai dari 2021.

Ini artinya, Piala Dunia Antarklub tak akan digelar lagi tiap tahun setelah terakhir kali Real Madrid jadi juara di 2018. FIFA mengubah format kompetisi tersebut untuk menggantikan Piala Konfederasi.

Sejauh ini, belum ada tanggapan positif mengenai perubahan format kompetisi tersebut. Terutama dari konfederasi klub Eropa.

Presiden FIFA, Gianni Infantino, berharap kalau perubahan format kompetisi Piala Dunia Antarklub akan mendapat tanggapan positif.

“Pencinta sepak bola akan menyaksikan kompetisi terbaik antarklub di dunia. Kompetisi tak lagi diikuti delapan klub, melainkan 24 klub,” ujar Infantino.

“Kami berhadap klub terbaik akan bisa berpartisipasi. Sejauh ini, kami sedang berdiskusi secara intensif dengan UEFA.”

“Sebagai organisasi sepak bola dunia, FIFA memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan. Kamu harus bersiap karena format baru Piala Dunia Antarklub akan efektif dua tahun dari sekarang,” ujar Infantino.

 

Digelar Juni Juli

Real Madrid
Para pemain Real Madrid merayakan gol ke gawang Al-Ain pada laga final Piala Dunia Antarklub 2018, di Zayed Sport City Stadium, Abu Dhabi, Sabtu (22/12/2018) malam waktu setempat. (AP Photo/Kamran Jebreili)

Nantinya, kompetisi tersebut akan diadakan pada Juni - Juli, menggantikan waktu sebelumnya, yaitu Desember. Kompetisi akan diikuti 24 klub, yang terdiri dari enam klub Amerika Latin, tiga klub Asia, tiga klub Afrika, tiga Amerika Tengah, satu dari Oseania, ditambah finalis Liga Champions Eropa dan juara Liga Europa.

Liverpool tidak menanggapi rencana tersebut secara positif. Sebagai anggota dari Asosiasi Klub Eropa (ECA), Liverpool menentang dengan tegas rencana tersebut. Bahkan, anggota ECA siap menolak untuk berpartisipasi di kompetisi tersebut.

Sumber: Mirror

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya