Levy Temui Petinggi Real Madrid, Ajukan Tawaran Baru untuk Eriksen

Liputan6.com, Jakarta Presiden Tottenham Hotspur, Daniel Levy, kembali menyiratkan keinginannya untuk menawarkan Christian Eriksen pada Real Madrid. Levy dikabarkan sudah menghubungi petinggi Madrid untuk memberi kesempatan pada mereka menawar pemain tengah ini.

Seperti diketahui, Eriksen memasuki tahun terakhir kontraknya di Tottenham. Ia menunda perpanjangan kontrak karena dia ingin mempertimbangkan pilihannya.

Kabar Eriksen ingin pindah ke Real Madrid sudah lama terdengar. Levy mematok harga sekitar 150 juta euro pada Los Blancos untuk bisa mendapatkan pemain internasional Denmark tersebut.

Spurs sekarang diklaim menurunkan harga hingga 70 juta euro. Dan, seperti dilansir Marca, Levy memanggil manajer umum Real Madrid Jose Angel Sanchez beberapa hari lalu untuk kembali menawarkan Eriksen.

Real Madrid memang sempat menolak tawaran awal Levy. Tapi, mereka belum membatalkan penawaran untuk Eriksen musim panas ini.

Raksasa Spanyol ini menginginkan Eriksen sebagai pilihan jika Paul Pogba atau Donny van de Beek tidak tiba musim panas ini. Karena itu, gelandang ini diklaim jadi prioritas utama Real Madrid.

Kini, Tottenham kembali harus menunggu untuk apakah akan datang tawaran dari Real Madrid. Di sisi lain, mereka juga berada di posisi yang sulit karena penutupan awal jendela transfer di Liga Inggris.

Tidak seperti klub Liga Inggris, tim La Liga tidak memilih untuk menutup jendela mereka lebih awal. Karena itu, Real Madrid dapat membuat tawaran untuk Eriksen kapan saja hingga awal September.

Dan jika Eriksen belum menandatangani kontrak baru, Spurs bisa dibiarkan dengan situasi sulit.

Sebelumnya, Real Madrid dikabarkan akan menawar 45 juta pounds plus Dani Ceballos untuk merekrut Eriksen dari Tottenham. Klub raksasa La Liga ini, sepertinya sangat serius mendatangkan playmaker tersebut.

The Sun melaporkan, Real Madrid siap melakukan tindakan nyata untuk menambah pemain baru.The Merengues akan menawarkan dana cukup besar untuk pemain internasional Denmark ini.