ASIAN BUSINESS REVIEW NOBATKAN BANK MANDIRI SEBAGAI DIGITAL EXPERIENCE OF THE YEAR

Kapten Persib: Jakmania dan Bobotoh Bersatulah demi Bangsa

Sejak datang, bertanding, hingga pulang usai meladeni Persija pada pekan kedelapan Shopee Liga 1, Persib tidak mengalami gangguan berarti.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 11 Jul 2019, 09:45 WIB

Diterbitkan 11 Jul 2019, 09:45 WIB

Kapten Persib Bandung Supardi Nasir. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Jakarta - Persib Bandung tidak mengalami gangguan berarti saat bertandang ke Jakarta pada pekan kedelapan Shopee Liga 1 2019 yang disiarkan Indosiar. Sejak datang, bertanding, hingga pulang usai meladeni Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, semuanya berjalan lancar.

Kapten Persib Supardi Nasir mengatakan ia dan rekan-rekannya merasa sangat nyaman serta aman di Jakarta. Padahal seperti sudah menjadi pengetahuan umum bahwa laga Persija kontra Persib sarat akan rivalitas yang panas.

Tidak hanya di lapangan, tapi juga di luar lapangan. Setiap kali kedua kesebelasan berjumpa, puluhan ribu personel keamanan turun untuk mengamankan situasi.

Tetapi, Maung Bandung ternyata merasa santai selama di Jakarta. Padahal, ini baru kali pertama kedua tim berduel di Stadion Utama Gelora Bung Karnosejak 2014.

"Alhamdulillah, selama di Jakarta, sebenarnya nggak ada yang perlu ditakutkan. Jakmania baik," kata Supardi kepada wartawan usai pertandingan Persija kontra Persib.

Tidak Ada Kekerasan

Pemain Persib Bandung merayakan gol yang dicetak Artur Gevonrkyan ke gawang Persija Jakarta pada laga Shopee Liga 1 di SUGBK, Jakarta, Rabu (10/7). Persija bermain imbang 1-1 atas Persib. (Bola.com/Yoppy Renato)

Selama di hotel, lanjut Supardi, pemain Persib juga mendapat sambutan yang hangat. "Saya katakan kepada pemain, tak ada masalah dengan The Jak. Kami keluar hotel baik-baik saja," ucapnya.

Sejak datang hingga pulang dari Stadion Utama Gelora Bung Karno, skuat Maung Bandung tidak mendapat sambutan berupa kekerasan. Tak ada lemparan-lemparan botol atau benda lainnya ke kendaraan rantis yang ditumpangi pasukan Robert Alberts tersebut.

"Saya ingat waktu final Piala Presiden 2015, kami sering salat, jalan ke masjid. Mereka tahu kami pemain Persib, ya mereka biasa saja. Malah ada yang minta foto," ucap bek berusia 36 tahun itu.

Berharap di Bandung Lebih Baik

Supardi berharap pada putaran kedua nanti, pengamanan di Bandung lebih baik lagi. "Pesan saya kepada Jakmania dan Bobotoh, bersatulah demi bangsa. Kita semua Indonesia," tutupnya.

Sumber: Jawa Pos

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓