BWF Nilai Perhelatan Indonesia Open 2019 Alami Peningkatan

Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) kembali memuji perhelatan Indonesia Open 2019. Indonesia berhasil meraih satu gelar ganda putra lewat laga all Indonesian final.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 22 Jul 2019, 20:10 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2019, 20:10 WIB
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
Penonton menyambut histeris pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/ Muhammad RIan Ardianto saat masuk ke lapangan pada Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (17/7/2019). (Bola.com/Peksi Cahyo)

Jakarta Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menilai penyelenggaraan Indonesia Open 2019 berlangsung sukses dan menunjukkan banyak peningkatan. 

Head of Event Project BWF, Koh Wa Cheng, mengatakan Indonesia Open 2019 tak cuma memberikan kenyamanan dan berbagai fasilitas kepada para pemain, tetapi juga untuk penonton.

Kali ini penonton menikmati turnamen yang bertema sport-artainment, tak hanya dari segi tontonan bulutangkis kelas dunia, tetapi juga berbagai fasilitas dan hiburan yang disediakan di arena stadion. Sebelum laga final, penonton juga dihibur dengan alunan lagu dari Kahitna.

"Indonesia Open merupakan turnamen yang bagus, banyak sekali peningkatan. Saya ada di turnamen ini sejak 2011 dan saya sangat menikmati berada di sini. Indonesia adalah tuan rumah yang baik, fans bulutangkisnya luar biasa. Event ini sangat bagus untuk mempromosikan bulutangkis ke masyarakat," kata Koh Wa Cheng, pada konferensi pers selepas pertandingan. 

"Saya melihat di sini bulutangkis sangat mudah diakses berbagai kalangan, penyelenggara juga menyajikan turnamen ini begitu bagus. Indonesia juga bisa menunjukkan budayanya kepada dunia, seragam yang dipakai wasit menambah identitas Indonesia di turnamen ini," ujar Koh.

Koh mengomentari atribut tradisional yang dipakai para wasit, hakim servis dan hakim garis yang sangat kental dengan budaya Indonesia. Wasit dan hakim servis menggunakan seragam batik, sedangkan para hakim garis menggunakan baju lurik Jawa dan blangkon pada semifinal dan final Indonesia Open 2019.

 

 

 

 

Antusiasme Penonton

Ketua Panitia Pelaksana BIO 2019, Achmad Budiharto, mengatakan mengucap syukur atas kesuksesan acara tersebut. Walaupun dari segi prestasi, dibandingkan tahun lalu, Indonesia mengalami penurunan, dari dua gelar menjadi satu gelar.

"Kita patut bersyukur event ini bisa berjalan dengan baik, bisa kita lihat antusiasme penonton, mereka sangat menikmati situasi di Indonesia Open 2019. Secara prestasi harus diakui sedikit lebih rendah daripada tahun lalu, mudah-mudahan tahun depan akan lebih baik," ujar Budiharto.

Indonesia berhasil meraih satu gelar ganda putra lewat laga all Indonesian final yang dimenangkan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon atas Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

 

Sumber: Bola.com

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya