Liputan6.com, Madrid - Real Madrid kembali menelan kekalahan pada laga pramusim terakhir mereka. Bermain melawan AS Roma, Minggu (11/8/2019), Los Galacticos kalah 4-5 dalam adu penalti setelah bermain imbang 2-2 di waktu normal.
Laga tersebut menjadi saksi perubahan taktik Real Madrid. Zidane lagi-lagi menerapkan formasi 3-5-2 yang bisa berubah menjadi 5-3-2 pada transisi defensif. Sebelumnya, taktik ini berjalan baik ketika Madrid mengalahkan Red Bull Salzburg.
Baca Juga
Artinya, Real Madrid mungkin menggunakan pakem formasi tersebut untuk musim 2019/20 ini. Perubahan formasi tersebut merupakan salah satu cara Zidane untuk memaksimalkan kemampuan Eden Hazard.
Advertisement
Sejak kedatangan bintang Belgia itu, Madrid masih mencoba beberapa opsi terbaik untuk membebaskan Hazard bermain.
"Kami tidak bermain dengan lima bek, itu yang sebenarnya terjadi. Kami bermain dengan tiga bek dan dua pemain sayap. Kami mengubah formasi itu di babak kedua," kata Zidane.
"Kami pernah melakukan taktik ini dengan sangat baik pada laga melawan Salzburg, tetapi saya tahu kami akan terus mengubah beberapa hal dan memang itulah pekerjaan pelatih. Tahun ini kami akan berjalan seperti itu [utak-atik taktik]," ujarnya di laman resmi Real Madrid.
Laga Penutup
Laga tersebut sekaligus menutup pramusim Los Blancos. Sabtu (17/8/2019) nanti, Madrid bakal melawat ke markas Celta Vigo untuk memulai perjalanan di musim baru La Liga. Zidane yakin skuadnya sudah siap.
"Yang terpenting adalah perkembangan kami sejauh ini. Pramusim sudah selesai dan pekan depan [akhir pekan ini] kami akan memulai liga. Kami sudah siap menghadapi pertandingan krusial dan melaju kencang di La Liga."
Sumber: Bola.net
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement