One Retreat, Cara Bintang MMA Kembangkan Diri di Luar Ring

Dalam acara yang berlangsung selama dua hari tersebut, para atlet terlibat dalam berbagai kegiatan seperti fun game, seminar dan pelatihan mengembangkan diri, terutama dalam mengoptimalkan peran sosial media.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 12 Sep 2019, 14:45 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2019, 14:45 WIB
Para bintang One Championship (Isimewa)
Para bintang One Championship (Isimewa)

Liputan6.com, Bogor - Bagi seorang atlet, apa yang mereka lakukan di luar ring sama pentingnya dengan aksi mereka ketika berlaga. Karena itulah, One Retreat Indonesia diselenggarakan untuk membuka cakrawala baru bagi atlet seni bela diri campuran (MMA) Indonesia yang bernaung dibawah payung One Championship.

Bertempat di Bogor, Jawa Barat, pada bulan Agustus, para atlet kebanggan tanah air seperti Eko Roni Saputra, Rudy "The Golden Boy" Agustian, Priscilla “Thathie” Hertati Lumban Gaol, Abro ‘Black Komodo’ Fernandes, Adrian "Papua Bad Boy" Mattheis, Victorio “Indra” Senduk, Paul “The Great King” Lumihi dan Oscar Yaqut terlibat dalam acara untuk mempererat tali persaudaraan antar atlet serta memperkaya ilmu mereka terutama dalam membranding diri sebagai bintang.

Dalam acara yang berlangsung selama dua hari tersebut, para atlet terlibat dalam berbagai kegiatan seperti fun game, seminar dan pelatihan mengembangkan diri, terutama dalam mengoptimalkan peran sosial media.

Rudy Agustian, atlet Golden Camp yang telah malang melintang di ranah seni bela diri tanah air, mengaku mendapatkan manfaat dari acara yang baru pertama kali ia rasakan sebagai atlet profesional ini.

Menurutnya, pelatihan di luar ring dan sasana sama pentingnya bagi perkembangan atlet selain berlatih runtin mengembangkan kekuatan fisik dan keterampilan.

“Saya bangga dan makin yakin dengan keputusan saya bergabung dengan One Championship karena mereka caredengan para fighter dan mereka ingin semuanya berkembang dan maju. Jika fighter berkembang dan sukses, One juga akan turut merasakan bangga,” tutur ‘The Golden Boy’.

“Di event atau promotor lain, saya belum merasakan retreat ataupun workshop semacam ini,” tambahnya.

Dari berbagai ilmu serta pengalaman yang ia dapatkan selama acara, ada satu hal yang memantik semangat Rudy untuk terus berkembang dan meraih prestasi.

“Sebetulnya semua materi bagus, tapi ada satu yang sangat berkesan buat saya, yaitu bahwa kita mesti fight untuk sesuatu.”

“Kita tidak hanya fight untuk menang, tetapi juga untuk menjadi pahlawan bagi orang lain dan menjadi inspirasi untuk orang-orang. Kita harus mencari tujuan itu dan jadilah seorang hero, baik bagi seseorang ataupun negara,” jelas Rudy.

Rudy pun berharap bisa mengikuti acara serupa di kemudian hari dengan materi yang berbeda.

Salah satu materi yang ingin ia pelajari adalah terkait manajemen atlet serta pelatih agar kinerjanya bisa lebih profesional.

“Mengenai manajemen dan program latihan profesional menurut saya penting, karena itu merupakan hal penting yang bisa kita pelajari sebagai atlet,” tuturnya dalam rilis yang diterima Liputan6.com.

 

Bukan Hal Baru

Priscilla Hertati berpose ketika menghadiri One Elite Retreat di Phuket (One Championship)

Meski One Retreat ini merupakan yang pertama di Indonesia, acara tersebut bukanlah hal baru yang diselenggarakan One Championship untuk para atletnya. Sebelumnya, agenda serupa dengan skala yang lebih besar telah berlangsung di tempat lain.

Terakhir, One Elite Retreat dilaksanakan pada bulan April lalu di Phuket, Thailand, yang melibatkan berbagai atlet dan juara dunia dari berbagai belahan dunia.

Hal ini dimaksudkan untuk memberikan atlet waktu untuk terlepas sejenak dari rutinitas mereka sekaligus mengakrabkan antar sesama atlet.

Priscilla, atlet yang kini tengah mengincar sabuk juara dunia One divisi Atomweight, merupakan perwakilan dari Indonesia yang hadir dalam acara tersebut.

Dalam acara tersebut, atlet kenamaan dunia lain turut hadir seperti Demetrious “Mighty Mouse” Johnson dan Brandon “The Truth” Vera. Keduanya akan tampil dalam acara bersejarah One Championship di Tokyo bulan Oktober mendatang.

“Rasanya sangat luar biasa dan suatu kehormatan bisa menghabiskan waktu bersama mereka,” ungkap Priscilla.

Dalam agenda yang berlangsung selama empat hari tersebut, Priscilla banyak bertukar pengalaman dengan para Juara Dunia terkait perjalanan panjang masing-masing atlet hingga mereka bisa sampai pada panggung global One Championship.

“One Elite Retreat merupakan pengalaman pertama bagi saya dan rasanya sangat menyenangkan,” tutur peraih medali SEA Games bagi Indonesia dalam cabang olah raga wushu ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya