Liputan6.com, Jakarta - Sebagai tempat lahirnya pencak silat, Indonesia memiliki ikatan yang kuat dengan seni bela diri. Ilmu bela diri asli Nusantara ini dipercaya sebagai salah satu senjata ampuh dalam perjuangan mengusir penjajah.
Sebagai alat untuk melindungi diri serta orang-orang sekitar, bela diri di Indonesia berakar pada nilai-nilai luhur seperti kedisiplinan, rasa saling menghormati, kepedulian dan keberanian.
Tak heran, banyak talenta muda yang terinspirasi untuk menekuni bidang olahraga ini sebagai bentuk aktualisasi diri maupun untuk meningkatkan taraf hidup keluarga.
Advertisement
Atas dasar ini, One Championship berencana untuk menyelenggarakan One Hero Series, sebuah acara reality show ajang pencarian bakat untuk mencari dan memoles bakat terpendam di pelosok Nusantara.
Selain menampilkan perjuangan para kontestan di atas ring, acara ini juga akan memberikan sorotan pada perjuangan mereka dalam kehidupan sehari-hari dalam meraih mimpi serta kisah hidup inspiratif yang bisa menumbuhkan semangat juang para generasi muda di Tanah Air.
Para pemenang ajang ini akan mendapatkan tempat di liga utama One Championship serta mendapatkan kontrak senilai 100.000 US Dolar, atau sekitar Rp 1,4 miliar.
Terobosan ini pun mendapat respon positif dari Rudy “The Golden Boy” Agustian, seorang praktisi seni bela diri campuran yang tengah malang melintang di panggung global One Championship.
Menurut atlet yang telah mencetak tiga kemenangan dalam empat laga yang telah ia lalui bersama One ini, ajang tersebut akan memberi sebuah platform bagi para talenta muda yang sebelumnya tidak memiliki akses atau jenjang untuk unjuk kemampuan, terutama dari daerah yang kurang mendapat sorotan.
“Banyak sekali atlet muda berbakat di indonesia sebenarnya,” tutur pemilik Golden Camp Muay Thai ini.
“Kini mereka tahu harus belajar berbagai disiplin bela diri, karena MMA mengharuskan itu,” ujarnya dalam rilis yangt diterima Liputan6.com.
Buka Jalan
Kehadiran One Hero Series Indonesia akan memberi pesan sekaligus membuka jalan bagi mereka untuk menggapai mimpi, yang sebelumnya cukup sulit terealisasi karena kurangnya kesempatan.
“Yang menjadi hambatan selama ini adalah mereka masih tidak tahu mencari gym yang tepat. Apabila sudah ditangani tim yang tepat, mereka akan jado atlet yang akan bersinar nantinya,” ungkap Rudy penuh keyakinan.
Sebagai atlet profesional, Rudy mengerti betul bahwa kemampuan fisik saja tidak cukup untuk mampu bertahan dalam dunia bela diri kompetitif. Perlu mental yang kuat serta pola pikir yang baik agar bisa menopang kelangsungan karir seorang atlet.
"Selain harus memiliki skill yang well-rounded serta mental fight yang bagus, tentu saja secara penampilan juga mesti baik, karena mereka akan tampil di ajang besar One.”
“Hal ini penting sebagai alat untuk mempromosikan diri ke masyarakat. Kehidupan di luar ring juga harus terjaga sesuai visi yang diemban One,” ucapnya.
Menurut dia, setiap kandidat perlu untuk membangun karakter unik dalam diri mereka agar bisa dikenal dan diingat dengan mudah, sehingga bisa diterima dengan baik oleh berbagai lapisan masyarakat.
“Tunjukkan karakter unik agar mempunya ciri khas. Selain itu, persiapkan dan tempa diri kalian, karena acara ini merupakan kesempatan yang paling ditunggu-tunggu para praktisi MMA,” tuturnya.
Rudy merasakan sorotan yang besar ketika berada dalam panggung global One dimana ia membawa nama Indonesia ketika berlaga menghadapi para atlet terbaik dari berbagai belahan dunia.
Rasa bangga yang ia dapatkan ketika mentas Bersama deretan Juara Dunia ingin ia tularkan pada generasi selanjutnya di Indonesia.
“[One Hero Series] merupakan tiket mahal menuju panggung One Championship, dan ini merupakan salah satu event terbesar di dunia,” ungkapnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement