Serunya Main Skyline Luge, bak Pacu Adrenalin di Belakang Kemudi F1

Pemerintah Singapura mempromosikan wisata pada penyelenggaraan balapan F1 akhir pekan ini.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 21 Sep 2019, 18:45 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2019, 18:45 WIB
Skyline Luge
Permainan Skyline Luge. (Dok: GPSS)

Liputan6.com, Singapura - Balapan Formula 1 (F1) GP Singapura 2019 bakal berlangsung di Sirkuit Marina Bay, Minggu (22/9/2019). Pemerintah setempat mendukung penuh kegiatan seri ke-15 untuk memasukan tempat pariwisata di Singapura agar lebih terkenal di dunia.

Salah satu tempat Pariwista yang dikedepankan dalam ajang F1 GP Singapura adalah Pulau Sentosa. Kawasan ini memiliki wahana permainan yang bisa memacu adrenalin para pengunjung seperti layaknya berada di belakang kemudi mobil F1.

Skyline Luge nama. Luge ini berupa kereta salju yang dinaiki dengan cara duduk di belakang kemudi. Untuk memainkannya, para pengunjung harus naik skyline atau kereta gantung demi mencapai titik start di posisi atas.

Ada dua trek yang populer di Skyline Luge Singapura, yakni Dragon trail dan Kupu-Kupu Trail. Keduanya memiliki panjang trek menurun hingga 600 meter dan memiliki tikungan yang bentuknya hampir mirip seperti di lintasan F1.

Ketika menurun sambil menikung, para pengunjung bisa memacu luge hingga kecepatan 60 km per jam. Tentunya, permainan ini seperti bisa merasakan duduk di belakang kemudi F1, layaknya Lewis Hamilton.

Singapura merupakan negara ketiga yang memiliki wahana permainan Skyline Luge. Sebelumnya, Selandia Baru dan Kanada sudah memiliki wahana permainan mengasyikan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Ajang Promosi Wisata

Podium Lounge
The Podium Lounge, tempat pesta juara F1 GP Singapura (Liputan6.com/Cakrayuri Nuralam)

F1 GP Singapura 2019 yang berlangsung pada Minggu (22/9/2019) bukan hanya sekadar balapan biasa. Pemerintah Singapura menjadikannya sebagai pesta rakyat dan juga dimanfaatkan untuk menyedot wisatawan asing.

Singapura memperluas ajang F1 pada tahun ini. Tidak hanya berada di Sirkuit Jalanan Marina Bay, tapi juga ke Orchad Road dan Kampong Glam. Mereka mengusung tema perayaan F1 dengan cita rasa lebih lokal.

Aktivitas yang berada di sekitar Sirkuit Marina Bay berlangsung selama seminggu, 13 hingga 22 September, puncak dari gelaran F1 Singapura. Tak hanya balapan, Singapore Tourism Board juga memanfaatkannya untuk menyedot wisatawan asing melihat ke berbagai tempat wisata di Singapura seperti Clarke Quay hingga Bandara Jewel Changi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya