Dikritik Kalah di Kandang, Ancelotti dan Kapten Napoli Marah

Liputan6.com, Naples - Carlo Ancelotti dan Lorenzo Insigne merasa jengkel saat wawancara usai pertandingan Napoli kontra Cagliari. Pada laga itu, Napoli yang bermain di kandang secara mengejutkan kalah tipis 0-1.

Sundulan Lucas Castro di menit akhir membuat Napoli harus menahan malu di Stadio San Paolo. Kekalahan ini membuat Napoli kini sudah kehilangan enam poin dari pemimpin klasemen Seri A.

"Kami sangat kecewa dengan hasilnya, tapi itu bukan kinerja yang buruk sama sekali," kata Ancelotti pada Sky Sport Italia.

“Napoli banyak menciptakan peluang, sehingga secara keseluruhan merupakan penampilan yang layak. Cagliari berfokus sepenuhnya pada pertahanan dan menutup semua ruang," katanya.

Ancelotti kemudian juga sempat mengomentari soal diusirnya Kalidou Koulibaly dari lapangan. “Adalah paradoksal bahwa (Kalidou) Koulibaly dikeluarkan karena mengatakan sesuatu kepada wasit dan kami memiliki serangkaian kartu kuning, ketika jika ada tim yang bermain kasar, itu adalah Cagliari," ujar pelatih Napoli itu.

“Saya tidak akan mengurangi kinerja keseluruhan ini menjadi sekali insiden. Napoli bermain sangat baik. Kami bisa melakukannya dengan lebih baik, tetapi itu selalu benar dalam setiap situasi. Saya tidak menilai permainan hanya pada hasil dan saya tidak akan menerima sikap itu," kata Ancelotti dengan kesal.

"Melihat kamu sangat ingin menemukan sesuatu untuk dikritik, baiklah, aku akan mengatakan kita menangis ketika melihat ke klasemen. Senang? Saya tidak terlalu khawatir, sama sekali tidak. ”

Di sisi lain, pakar sepakbola Italia Giancarlo Marocchi sempat membuat marah kapten Napoli Insigne ketika menyarankan mereka bermain dengan intensitas persahabatan pramusim.

"Saya menemukan serangan itu, terutama dari mantan pemain, untuk menyarankan bahwa kami tidak memberikan semua yang kami miliki di sana," jawab pemain internasional Italia.

"Anda dapat mengkritik hasil kami, tetapi saya tidak akan mendukung klaim yang kami berikan kurang dari 100 persen hari ini."