Liputan6.com, Sofia - Bulgaria tak berdaya menghadapi Inggris. Di kualifikasi Piala Eropa 2020, mereka dipermalukan 0-6 meski main di kandang sendiri, Stadion Vasil Levski, Sofia.
Yang lebih memalukan lagi, pertandingan ini pun dikotori dengan aksi-aksi rasisme yang dilakukan para pendukung tuan rumah. Dengan teriakan dan nyanyian berbau rasis mereka terus mengintimidasi pemain Inggris.
Lantaran aksi rasis ini, pertandingan ini sempat dihentikan dua kali. Bahkan, kapten Bulgaria, Ivelin Popov pun memberanikan diri berdialog langsung dengan suporter dan meminta mereka menghentikan aksi tak bertanggung jawab itu.
Advertisement
Saat jeda babak pertama, gelandang berusia 31 tahun itu mendatangi suporter yang berada di dekat tunnel menuju kamar ganti peain. Lalu, dari balik pagar besi tribun dia meminta suporter agar menghentikan aksi memalukan itu.
Tak pelak, aksi heroik Popov menghadapi kelompok suporter rasis ini pun mendapat banyak sorotan. Video saat dia bernegosiasi dengan suporter viral di media sosial.
Saksikan Video Tentang Rasisme di Bawah Ini
Dipuji Rashford
Bahkan, penyerang Inggris, Marcus Rashford ikut mengomentari momen heroik ini. Lewat akun Twitter-nya, Rashford mengaku kagum dengan keberanian Popov yang mendatangi langsung suporter.
"Saya diberi tahu tentang apa yang dilakukan kapten Bulgaria pada saat jeda pertandingan. Butuh keberania untuk melakukan hal benar seperti itu. Tindakan seperti harus jadi perhatian," demikian Rashford mencuit.
Bulgaria captain Ivelin Popov had a heated discussion with some Bulgarian fans during the break of tonight's #BULENG qualifier after the match had been stopped twice for racist chants in the first half pic.twitter.com/8u0a1CGcoa
— mshumanov (@shumansko) October 14, 2019
Advertisement
Satu Gol Rashford
Di laga ini sendiri, Rashford turut menyumbang satu gol. Sisanya, dua gol masing-masing dari Ross Barkley dan Harry Kane, plus satu gol lagi dari Raheem Sterling.
Kemenangan besar ini pun menempatkan Inggris di puncak klasemen Grup A dengan 15 poin dari enam laga. Sementara Bulgaria masih terdampar di dasar klasemen dengan hanya mendulang tiga poin dari tujuh laga.