Luis Figo Maafkan Ronaldo yang Pernah 'Menginginkan' Istrinya

Saat sama-sama memperkuat Real Madrid, gaya hidup Ronaldo kerap dibandingkan dengan Luis Figo.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 18 Okt 2019, 19:40 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2019, 19:40 WIB
Luis Figo
Luis Figo ingin Real Madrid juara Liga Champions ke-12 kalinya. (UEFA.com)

Liputan6.com, Madrid - Saat masih memperkuat Real Madrid, Luis Figo dikenal sebagai pria rumahan. Pemain asal Portugal itu lebih sering menghabiskan malam bersama keluarga ketimbang keluyuran. 

Kebiasaan ini bertolak belakang dengan rekan satu timnya kala itu, Ronaldo Nazario. Pria asal Brasil tersebut lebih banyak menghabiskan malamnya di tempat-tempat hiburan. 

Banyak orang lalu membanding-bandingkan pola hidup keduanya. Ronaldo yang mulai gerah suatu waktu akhirnya memberi jawaban nyeleneh yang terus membekas hingga saat ini.

"Kalau saya memiliki istrinya Figo, saya juga pasti bakal lebih banyak di rumah," katanya. 

Rabu lalu, Figo kembali diingatkan dengan pernyataan Ronaldo dalam program televisi Spanyol, El Hormiguero di mana Luis Figo hadir bersama istrinya, Helene Svendin. Pembawa acara, Pablo Motos menayakan respons Figo terhadap penyataan yang sangat populer itu.

"Saya kenal betul dia (Ronaldo) dan sangat menyayanginya," kata Figo sembari menambahkan kalau dia memang hanya keluar malam bila istrinya sudah tidur.  

"Saya juga mendengar terntang pernyataan itu karena dia menyampaikan itu di kamar ganti. Namun saya memaafkannya karena saat itu dia hanya bercanda," bebernya. 

 

 

Los Galacticos

Messi Pimpim Daftar Peraih Ballon d'Or Terbanyak
Ronaldo Nazario meraih dua kali Ballon d'Or yaitu pada tahun 1997 dan 2002. (AFP Photo/ Nelson Almeida)

Luis Figo dan Ronaldo merupakan bagian dari edisi pertama Los Galacticos di Real Madrid 2000-2007. Selain mereka, Los Blancos kala itu juga diperkuat sederet pemain tenar lainnya seperti David Beckham, Zinedine Zidane, Robinho, Michael Owen, hingga Sergio Ramos. 

Dengan skuat yang bertabur bintang kala itu, Real Madrid pun menjelma menjadi kekuatan yang sangat ditakuti tidak hanya di kompetisi domestik tapi juga di level Eropa. 

Namun pesona Los Galacticos edisi pertama mulai redup sejak 2005. Ini ditandai dengan kegagalan Real Madrid melewat babak 16 besar Liga Champions usai ditendang Arsenal. 

Setelah itu, Presiden Real Madrid, Florentino Perez yang menjadi penggagas Los Galacticos di Real Madrid juga memilih mundur dari jabatannya dan digantikan oleh Ramón Calderón. 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya