Cocok dengan Sirkuit, Lorenzo Ingin Raih Hasil Maksimal di MotoGP Malaysia

Lorenzo berharap iklim yang lebih hangat di MotoGP Malaysia dan tata letak sirkuit Sepang akhir pekan nanti akan membantunya meraih hasil maksimal. Apalagi, ia belum meraih poin sejak MotoGP San Marino.

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 31 Okt 2019, 08:40 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2019, 08:40 WIB
Jorge Lorenzo
Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo berharap bisa mencetak prestasi di MotoGP Malaysia. (AFP/Lluis Gene)

Sepang - Jorge Lorenzo finis paling terakhir di MotoGP Australia pekan lalu. Ia mengakui kesulitan di Philip Island yang dalam kondisi berangin dan dingin.

Lorenzo berharap iklim yang lebih hangat di MotoGP Malaysia dan tata letak sirkuit Sepang akhir pekan nanti akan membantunya meraih hasil maksimal. Apalagi, ia belum meraih poin sejak MotoGP San Marino.

“Sepang adalah trek di mana saya memiliki kesuksesan pada masa lalu,” kata Lorenzo dikutip dari Crash.

Di Sepang, pembalap berusia 32 tahun itu naik podium selama tujuh kali selama kariernya di kelas utama. Namun, pada MotoGP musim ini, Lorenzo absen pada uji coba di Sepang.

“Awal tahun ini saya tidak menguji di Sepang karena cedera, tetapi tim melakukan pengujian sehingga kami sudah memiliki beberapa ide tentang apa yang harus dilakukan," katanya.

“Dibandingkan dengan Australia, Malaysia seharusnya lebih cocok untuk saya. Kita akan melihat bagaimana akhir pekan berlangsung di sana," tegasnya.

Pada MotoGP 2019, Lorenzo baru mengemas 23 poin dan berada di posisi ke-19. 

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Video: Duel Marc Marquez Vs Fabio Quartararo

Klasemen MotoGP

Lewati Duel Sengit, Marquez Juara MotoGP Australia
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez memimpin balapan dalam MotoGP Australia yang berlangsung di Phillip Island (22/10). Dalam balapan ini, Marquez yang coba merangsek ke depan sempat menyenggol Rossi. (AFP Photo/Paul Crock)

1. Marc Marquez (Repsol Honda) 375 poin

2. Andrea Dovizioso (Ducati) 240 poin

3. Alex Rins (Suzuki) 183 poin

4. Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) 176 poin

5. Danilo Petrucci (Ducati) 169 poin

6. Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) 163 poin

7. Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) 153 poin

8. Jack Miller (Pramac Ducati) 141 poin

9. Cal Crutchlow (LCR Honda) 133 poin

10. Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) 105 poin

11. Pol Espargaro (KTM) 89 poin

12. Joan Mir (Suzuki) 77 poin

13. Takaaki Nakagami (LCR Honda) 74 poin

14. Aleix Espargaro (Aprilia) 53 poin

15. Francesco Bagnaia (Pramac Ducati) 50 poin

16. Andrea Iannone (Aprilia) 43 poin

17. Miguel Oliveira (KTM Tech 3) 33 poin

18. Johann Zarco (KTM) 30 poin

19. Jorge Lorenzo (Repsol Honda) 23 poin

20. Tito Rabat (Avintia Racing) 18 poin

21. Stefan Bradl (Honda) 16 poin

22. Michele Pirro (Ducati) 9 poin

23. Hafizh Syahrin (KTM Tech 3) 8 poin

24. Sylvain Guintoli (Suzuki) 7 poin

25. Karel Abraham (Avintia Racing) 7 poin

26. Mika Kallio (KTM) 2 poin

Sumber: Crash

Disadur dari: Bola.com (penulis Wiwig, Editor Benediktus, published 30/10/2019)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya