Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati Menguat, Bakal Kurangi Pengaruh Jokowi?

Wenger Dukung Emery Berhentikan Xhaka Jadi Kapten Arsenal

Xhaka menjadi sorotan usai marah pada fans Arsenal dalam laga melawan Crystal Palace. Bahkan ban kapten yang melekat padanya dicopot oleh manajer Unai Emery.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 07 Nov 2019, 21:30 WIB

Diterbitkan 07 Nov 2019, 21:30 WIB

Pengganti Santiago Solari Arsiteki Skuat Real Madrid

Eks manajer Arsenal Arsene Wenger. (AFP/Adrian Dennis)

Liputan6.com, London - Arsene Wenger ikut bicara soal polemik Granit Xhaka di Arsenal. Manajer asal Prancis itu meminta semua pihak menghormati filosofi klub.

Xhaka menjadi sorotan usai marah pada fans Arsenal dalam laga melawan Crystal Palace. Bahkan ban kapten yang melekat padanya dicopot oleh manajer Unai Emery.

Tindakan Emery itu didukung penuh oleh Wenger. Ia yakin keputusan Emery akan menjadi teladan bagi pemain lain.

"Anda menghadapi sesuatu yang tak terduga sebai manajer, dan Anda harus bereaksi dengan cepat. Dan saya pikir Emery telah bertindak dengan benar," kata Wenger seperti dilansir Bein Sports.

"Arsenal adalah klub besar dan dihormati di seluruh dunia. Jadi semua orang harus menghormati klub dan juga manajernya," ujarnya menambahkan.

Maklum

Gol Xhaka dan Aubameyang Antar Arsenal Taklukkan Manchester United

Gelandang Arsenal, Granit Xhaka berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Manchester United selama pertandingan lanjutan Liga Inggris di Stadion Emirates di London (10/3). Arsenal menang 2-0 atas MU. (AFP Photo/Ian Kington)

Meski demikian Wenger yakin Xhaka tak sepenuhnya bersalah dalam masalah ini.

"Saya tahu dia sudah minta maaf dan itu memang yang diharapkan. Lagipula saya mengenalnya dan sangat jauh dari apa yang diberitakan selama ini," ujarnya.

"Dengan tekanan yang ada dan kekecewaan sangat wajar ada reaksi yang tidak diinginkan. Namun sebagai pemain dia seharusnya ingat kalau menjadi contoh bagi orang lain."