Legenda Arsenal Semprot Perilaku Khianat Granit Xhaka

Reaksi Xhaka dianggap kontroversial saat Arsenal melawan Wolverhampton Wanderers, dia mengumpat kesal pada publik Emirates Stadium.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 04 Nov 2019, 18:30 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2019, 18:30 WIB
Granit Xhaka - Jack Wilshere
Granit Xhaka, kapten Arsenal. (doc. Arsenal FC)

Liputan6.com, London - Legenda Arsenal, Emmanuel Petit geram dengan perilaku kapten berjulukan Meriam London, Granit Xhaka. Menurutnya, Arsenal telah dikhianati kapten timnya sendiri.

Seperti diketahui, emosi Granit Xhaka meledak kepada fans Arsenal, dua pekan lalu. Reaksi Xhaka dianggap kontroversial, dia mengumpat kesal pada publik Emirates Stadium.

Saat itu, Xhaka ditarik keluar di babak kedua pada laga imbang Arsenal dengan Wolverhampton Wanderers (1-1). Setelah mendengar kritik dari fans yang memenuhi stadion, Xhaka bereaksi secara negatif.

Dia tampak menantang fans Arsenal untuk bersuara lebih keras lagi. Xhaka menangkupkan tangan di telinganya, mengumpat, lalu melepas kostum dan memasuki lorong stadion.

Reaksi Xhaka ini kontroversial, apalagi untuk posisinya sebagai kapten tim. Arsenal hingga saat ini belum membuat keputusan hukuman untuk Xhaka.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:


Komentar Emmanuel Petit

Arsenal, Pemain Termahal
Urutan ketiga pemain termahal Arsenal adalah pemain asal Swis, Granit Xhaka. Xhaka dibeli Arsenal dari Borussia Mönchengladbach pada 25 Mei 2016 dengan nilai transfer sebesar kurang lebih 45 juta pounds. (AFP/IKIMAGES /Ian Kington)

Tentunya, perilaku Xhaka membuat Petit naik pitam. "Saya belum pernah melihat seorang kapten melakukan hal seperti yang dilakukan Granit Xhaka. Dia tidak mungkin bertahan lama sebagai kapten Arsenal."

"Apa yang dia lakukan tidak dapat diterima. Anda tidak bisa seperti itu. Kalau di Inggris, hal seperti yang dilakukannya seperti pengkhianatan kepada timnya sendiri," ucap pria berusia 49 tahun tersebut.

 


Dibekukan Tim

Arsenal sendiri sudah membekukan status Granit Xhaka. Dia tidak bermain kala menghadapi Crystal Palace. Pertandingan yang berlangsung di Emirates Stadium itu berakhir imbang 2-2.

Granit Xhaka memang telah menyesali perbuatannya dan membuat pernyataan terbuka yang dirilis Arsenal di media sosial. Di sisi lain, Emery belum memutuskan pemain yang akan ditunjuk jadi kapten baru menggantikan Xhaka.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya